Benny Ramdhani Kukuhkan DPW Barikade 98 Sulsel

  • Bagikan

MAKASSAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Sejumlah aktivis era reformasi 1998 membentuk gerakan bernama Barikade 98. Organisasi baru ini digagas dengan semboyan “Kawal Demokrasi, Jaga Indonesia”. Di Sulsel Barikade 98 resmi dikukuhkan oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Barikade 98 Benny Ramdhani, Minggu 23 Januari 2022. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Barikade 98 Sulsel adalah Iwan Salassa, aktivis Sulsel yang berkomitmen menjaga agenda reformasi 98. Benny melantik 17 orang pengurus Barikade 98 Sulsel yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Sulsel. Turut hadir pada acara pengukuhan pengurus Barikade 98, Gubernur Sulsel yang diwakili oleh Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sulsel, Asriadi.

Benny Rhamdani yang hadir bersama sejumlah pengurus DPN membakar semangat pengurus Barikade 98 Sulsel untuk teguh memperkuat demokrasi. Terutama menjadi garda terdepan untuk melawan segala bentuk sabotase atas agenda-agenda reformasi 98.
Barikade 98 diisi berbagai kalangan yang merupakan aktivis di zamannya dan kini berkarier dalam berbagai bidang profesi. Ada pengacara, pengusaha, pendamping petani, nelayan, mahasiswa, buruh dan mahasiswa.
Barikade 98 tidak hanya ada di Sulsel tapi juga hadir di semua provinsi di Indonesia. Pembina Barikade 98 adalah Erick Thohir yang kini menjabat sebagai Menteri BUMN.
“Barikade 98 menjadi bagian penting dalam pergerakan perjuangan rakyat Indonesia untuk menjaga kemerdekaan dan kedaulatan bangsa. Merdeka untuk berdaulat mempunyai kesempatan bekerja untuk bangsa Indonesia. Merdeka untuk berdaulat untuk kesempatan berusaha untuk bangsa Indonesia. Merdeka untuk berdaulat atas sumber daya alam untuk kesejahteraan bangsa. Merdeka untuk berdaulat demi memastikan ketahanan kesehatan untuk bangsa yang saat ini sangat rentan,” ujar Iwan Salassa.

Benny dalam sambutannya menegaskan, cita-cita reformasi harus terus dijaga. “Jika kita ingin konsen pada kemandirian ekonomi misalnya, maka kepribadian dan karakter keIndonesiaan itu yang harus kita munculkan,” ujarnya. Benny yang juga Ketua Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia takjub saat disuguhkan tarian tradisional yang menjadi karakter dari tanah Sulsel. “Ini adalah tanah para petarung. Saya bangga bisa berada di sini. Mari kita sama-sama ingatkan siapapun yang sedang duduk di kursi kekuasaan untuk bekerja dengan amanah dan memegang teguh semangat reformasi,” tegasnya. ***

  • Bagikan