BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Kasus penemuan mayat bersama dua ekor sapi di Dusun Bonto Bainang, Desa Tugondeng, Kecamatan Herlang, kini memasuki babak baru. Pasalnya, pemilik ternak, yakni Podding, melaporkan Muso, warga Kajang, yang ditemukan ikut meninggal bersama dua ternak di Desa Tugondeng, Sabtu 3 Maret 2022 lalu.
Kapolsek Herlang, Iptu Kasman, Kepada RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, membenarkan hal itu, dikatakan bahwa pemilik ternak telah melaporkan kejadian pencurian dengan terlapor, Muso yang ditemukan meninggal karena kesetrum jebakan listrik.
“Kemudian yang warga pemilik jebakan hama babi juga kita sedang proses,” katanya, Rabu 9 Maret 2022.
Dikatakan, bahwa pelaporan itu dilakukan setelah kejadian penemuan mayat dan dua ekor sapi di temukan warga. Pelapor menduga, bahwa warga yang ditemukan di lokasi adalah pencuri ternak.
“Tapi itu masih dugaan, karena baru presepsi dari pelapor. Kita perlu pendalaman, tidak bisa juga disimpulkan bahwa warga yang meninggal itu adalah pelaku pencurian,” ujarnya.
Meski memang berdasarkan keterangan, pemilik ternak menyampaikan bahwa sapi miliknya tidak ditambatkan di TKP penemuan mayat dan tidak pernah menyuruh orang lain untuk memindahkan sapinya.
“ Terkait informasi yang beredar bahwa korban atau mayat laki-laki yang ditemukan tersebut adalah pelaku curnak, masih kami dalami meskipun korban bukan merupakan warga setempat TKP,” tutupnya.(faj)
