Disparpora Kabupaten Bulukumba Gelar Pelatihan Pemandu Wisata Gunung

  • Bagikan
Foto Pelatihan Pemandu Wisata Gunung atau Trekking. Kegiatan berlangsung di Desa Wisata Kahayya, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, mulai tanggal 26-28 Juli 2022.

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID– Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bulukumba menggelar Pelatihan Pemandu Wisata Gunung atau Trekking. Kegiatan berlangsung di Desa Wisata Kahayya, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, mulai tanggal 26-28 Juli 2022.

Pelatihan diikuti 40 peserta berasal dari anggota Himpunan Pramuwisata Indonesia, Generasi Pesona Indonesia, Kelompok Sadar Wisata, My Trip My Adventure, dan Assosiasi Duta Wisata Indonesia. Menghadirkan pemateri Ketua Assosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Pusat DR. C. Dian Janari,ST,MT,. CiPM, Ismil Nur Amin, dan Ketua HPI Provinsi Sulawesi Selatan Burhanuddin. B, S.Pd.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bulukumba, Daud Kahal, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sektor pariwisata menjadi salah satu strategis pemerintah daerah. Pasalnya Bulukumba memiliki obyek wisata yang sangat potensial dan beragam mulai dari obyek wisata bawah laut, pantai, daratan dan pegunungan, termasuk wisata budaya dan sejarah.

Bulukumba kata Daud Kahal, juga menjadi daerah Prioritas Pengembangan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan dengan sejumlah destinasi yang menjadi tujuan kunjungan wisatawan.

“Sektor pariwisata menjadi andalan dalam meraih pendapatan asli daerah, dan berkontribusi besar dalam meningkatkan sektor ekonomi karena besarnya kunjungan wisatawan dalam beberapa tahun terakhir sehingga berdampak terhadap terciptanya multiflyer effect dalam berbagai sektor,” ucap Daud Kahal. Selasa 26 Juli 2022.

Ditambahkan Daud Kahal, angka kunjungan wisatawan tahun 2021 sebanyak 368 ribu. Jumlah ini menempati posisi kedua kunjungan wisatawan di Sulawesi Selatan setelah Kota Makassar.

“Tahun 2022 ini kami menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 500 ribu

 Sampai pertengahan tahun berdasarkan data, kunjungan sudah mencapai 315 ribu,” paparnya.

Daud Kahal berharap, pelatihan Pemandu Wisata Gunung ini bisa menjadi bagian dari strategi dalam memacu akselerasi kepariwisataan. Terutama dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia kepariwisataan.

Diakui mantan Kadis Kominfo ini, Desa Wisata Kahayya merupakan desa yang berada di kawasan pegunungan Lompo Battang yang berada pada ketinggian 1200-1400 diatas permukaan laut.(adv)

  • Bagikan