Satu Keluarga Meninggal di Kalideres, Diduga karena Kelaparan?

  • Bagikan
Rumah ditemukannya mayat satu keluarga yang diduga kelaparan.

JAKARTA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Peristiwa kematian satu keluarga di Kalideres Jakarta Barat jadi trending topic di media sosial. Empat jenazah ditemukan tak bernyawa dan sudah membusuk, Kamis 10 November 2022.

Ketua RT 7 RW 16 Perumahan Citra 1, Kalideres, Jakarta Barat, Asiong mengungkapkan, pesan terakhir yang dikirimkan pemilik rumah yang tewas di lokasi tersebut ke PLN adalah permintaan untuk mencabut listrik di rumah mereka. Permintaan tersebut dikirimkan sejak 4 Oktober 2022.

“Silakan bapak putus aliran listrik di rumah saya. Apabila saya ingin melakukan pemasangan baru, nanti saya akan menghubungi bapak,” kata Asiong menirunkan bunyi pesan pemilik rumah ke petugas PLN, dikutip Jumat (11/11).

Kemudian, tangggal 27 Oktober, petugas PLN menelepon pemilik rumah. Hanya saja, saat itu nomor tersebut sudah tidak bisa dihubungi “Sudah ceklis satu tidak ada berita sama sekali,” ucapnya.

Asiong sendiri mengaku menerima kabar terakhir dari keluarga tersebut adalah sejak 5 September 2022. Saat itu pihak keluarga mengaku punya tunggakan listrik di bulan 8 atau Agustus. “Di bulan 9 petugas melakukan pembayaran program dari PLN, apabila ada tunggakan warga ditalangi oleh petugas dan sudah dibayarkan oleh pemilik rumah,” urainya.

Lantas, tanggal 9 November kemudian pencabutan listrik akan dilakukan oleh petugas PLN terhadap rumah tersebut. Tak ada yang menyangka bahwa di situlah mulanya mayat satu keluarga tersebut kemudian ditemukan. Sebab, petugas mencium bau yang tak sedap di rumah tersebut.

Setelah itu, Kamis (10/11) sekitar pukul 18.00 WIB tepatnya di Perumahan Citra 1 Kalideres, pihak kepolisian mendatangi dan membuka secara paksa rumah tersebut untuk memeriksa kondisi rumah dan ditemukan empat orang sudah tewas.

Ironisnya, pihak berwajib menyebut kematian empat orang yang merupakan satu keluarga itu karena tidak makan dan minum selama tiga pekan.

Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar mengatakan, saat polisi tiba di TKP dan melakukan pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Dari hasil otopsi diketahui lambung ke-4 jenazah tidak ada sisa-sisa makanan. Di dalam rumah pun tidak ditemukan makanan. Kulkas di rumah tersebut tidak ada isinya sama sekali. Terkait dugaan kelaparan, sampai saat ini polisi masih terus melakukan peyelidikan lanjutan.(jpnn)

  • Bagikan