KIBA Tak Henti Lakukan Pelatihan untuk Kembangkan Skill Karyawan, Termasuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja

  • Bagikan

BANTAENG, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Huadi Bantaeng Industry Park (HBIP) bersama beberapa perusahaan yang ada di Kawasan Industri Bantaeng (KIBA), terus melakukan berbagai pelatihan, untuk meningkatkan pengetahuan, kualitas dan skill karyawannya. Seperti yang tampak 3 Agustus 2023.

Berbagai jenis pelatihan dilakukan oleh HBIP, untuk meningkatkan pengetahuan dan skill bagi karyawan di bidangnya masing-masing.

Bukan hanya pelatihan, HBIP juga giat melakukan sosialisasi Ketenagakerjaan dan Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3), untuk meningkatkan pemahaman bagi karyawan serta perusahaan terkait ketenagakerjaan dan keselamatan kerja oleh karyawan.

Selain itu, sebagai wujud komitmen menjaga stabilitas lingkungan kerja yang aman, sehat dan nyaman dalam pelaksanaan setiap kegiatan industri.

Adapun peserta dalam sosialisasi diikuti oleh Health, Safety, and Environment (SE) & Human Resources (HR) dari PT. Huadi Nickel-Alloy Indonesia (PT. HNAI), PT. Hengsheng New Energy Material Indonesia (PT. HNEMI), PT. Unity Nickel Alloy Indonesia (PT. UNAI) serta para Sumber Daya Manusia (SDM) Ahli K3 yang berjumlah lebih kurang 26 peserta.

Andi Sukri, yang merupakan Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Provinsi Sulawesi Selatan, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Wilayah IV yang menjadi narasumber pada sosialisasi tersebut, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan perusahaan.

"Kami mengapresiasi perusahaan tentang pentingnya SDM K3 memahami perannya. Harapan kami, semoga dengan kegiatan ini bisa mewujudkan harmonisasi hubungan kerja antara pihak perusahaan dan pihak pekerja serta meminimalisir resiko terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja,” harap Andi Sukri, Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Wilayah IV yang menjadi narasumber pada sosialisasi tersebut.

Sementara itu, dalam rangka mempublikasikan kegiatan perusahaan, juga untuk mengetahui teknik maupun etika dalam mengambil foto, yang berada di KIBA, HBIP juga melakukan pelatihan fotografi untuk karyawan.

Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh karyawan dari beragam divisi. Dalam pelatihan yang dibawakan oleh fotografer profesional, diajarkan teknik dasar dalam fotografi seperti angle, komposisi, dan teknik membuat foto bercerita.

“Harapannya karya kita haruslah dapat tersajikan dengan baik agar publik tidak salah menilai tentang apa maksud di balik gambar yang kita berikan dan yang terpenting adalah bagaimana kita mengedepankan sikap dan tatakrama dalam mengambil gambar,” kata Ahmad Kurnia dari divisi furnace tungku B, Huadi.

"Kalau mengenai perubahan tentu ada, perubahan namun perlu ditingkatkan lagi dengan mendapatkan pelatihan yang lebih spesifik dan lebih menguasai lagi," sambungnya.

Selain pelatihan fotografi, HBIP juga menggelar pelatihan softskil, kegiatan tersebut dalam rangka peningkatan kapasitas karyawan, dengan tema: Membangun Mentalitas Positif.

Kegiatan ini melibatkan 90 karyawan sebagai peserta, hal ini juga tujuan untuk meningkatkan kemampuan karyawan, dalam hal ini softskill dan membentuk jiwa kepemimpinan pada karyawan.

“Adanya kegiatan pelatihan soft skill seperti ini sangat membantu bagi kami terutama dalam hal pengembangan pengetahuan dalam berbagai hal seperti dalam hal K3. Hubungan industri, dan pengetahuan tentang penting dan gunanya UU ITE,” ungkap Inka Nugraha Putra, karyawan Departement Produksi, Leader pada Tungku.

Diketahui, PT. Huadi Nickel-Alloy Indonesia (HNAI) sebelumnya telah melakukan pendidikan dan pelatihan (diklat) 3 In 1, angkatan satu diikuti oleh 25 peserta Diklat. Bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian dan Balai Diklat Industri (BDI) Jakarta.

Ade Haidir dari BDI, mengatakan bahwa tujuan dari Diklat 3in1 Operator Peleburan Logam On-site ini "Melatih dan menghasilkan SDM industri yang kompeten di bidang logam, terutama di peleburan nikel," kata dia.

Selain itu, PT HNAI juga menggandeng Akademi Komunitas Industri Manufaktur (AKOM) Bantaeng menggelar kegiatan Pembinaan Operator K3 Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut Sertifikasi Kemnaker RI. Ini bertujuan untuk lebih memantapkan skill operator alat berat dalam mengoperasikan alat berat.

Juga secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas (Ditjen Binalavotas) Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, dalam rangka penguatan kapasitas SDM lokal untuk mengisi ruang-ruang industri, khususnya di KIBA.(ahmad zhuhri)

  • Bagikan