Tarian Spirit of Bahine Kajang Ditampilkan di Malam Peringatan Sewindu KPA Green Forest Bontonyeleng

  • Bagikan
Tarian Spirit of Bahine Kajang menjadi penampilan pemuka di malam peringatan sewindu Green Forest Bontonyeleng.

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Tarian Spirit of Bahine Kajang oleh Al Farabi Squad berhasil menghibur masyarakat di Desa Bontonyeleng, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba.

Tarian yang merupakan karya otentik Al-Farabi Squad itu ditampilkan dalam kegiatan peringatan hari jadi Komunitas Pecinta Alam (KPA) Green Forest yang ke-8 tahun atau sewindu, kegiatan dipusatkan di Lapangan Gella Palaloi, Desa Bontonyeleng, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba pada Rabu, 30 Agustus 2023, malam.

Peringatan sewindu Green Forest Bontonyeleng itu menjadi lebih istimewa dengan hadirnya Al-Farabi Squad salah satunya dengan penampilan tarian Spirit of Bahine Kajang yang diiringi dengan suara khas alat musik Derijido yang dipadukan dengan suara tabuhan gendang yang saling menyahut.

Selain itu, kedap kedip lighting yang seiring dengan irama musik yang mengiringi tarian berhasil meninggalkan kesan istimewa dalam pembukaan kegiatan peringatan sewindu Green Forest Bontonyeleng.

Setelah penampilan tari, dilanjutkan laporan ketua panitia bernama Randy, kemudian sambutan ketua umum Green Forest atas nama Wahyu Afriandi, dan sambutan Kepala Desa Bontonyeleng, Andi Mauragawali sekaligus sebagai puncak kegiatan perayaan yang ditandai dengan pemotongan tumpeng.

Kegiatan dilanjutkan dengan panggung hiburan, penampilan musik akustik semakin menambah kemeriahan kegiatan rutin tahunan dari Komunitas Green Forest tersebut.

Kepala Desa Bontonyeleng, Andi Baso Mauragawali yang ditemui setelah puncak kegiatan mengungkapkan perasaan bahagia dan bangga dengan hadirnya KPA Green Forest di Desa Bontonyeleng.

"Selama saya menjadi Kades sudah keempat kalinya saya hadir di ulang tahun Green Forest, dan sperti sebelum-sebelumnya perayaan malam ini juga sukses dan terasa spesial," puji Kades yang akrab disapa Opu itu.

Opu menyatakan bahwa usia sewindu bagi suatu komunitas atau organisasi merupakan usia yang sudah sangat matang dan bukan suatu hal yang mudah untuk bertahan selama itu.

"Tentu banyak dinamika yang telah dilalui, dan saya sangat bersyukur dengan hadirnya Green Forest selama ini sangat berperan dalam membangun karakter pemuda-pemuda Desa Bontonyeleng yang hari ini dikenal produktif," terang Opu.

Di usia yang ke-8 tahun ini, Opu berharap Green Forest terus bertumbuh dan bergengsi, melahirkan kader-kader pencinta alam yang produktif. (ewa)

  • Bagikan