Atasi Kekeringan Ekstrem, Empat Wilayah di Gowa Segera Dibuatkan Sumur Bor

  • Bagikan

GOWA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Gowa saat ini sedang mendata empat titik wilayah yang dirasa mengalami kekeringan dan akan dibuatkan sumur bor. 

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Gowa, Fajaruddin menyebutkan, di empat titik wilayah tersebut akan dibuatkan sumur bor. 

Sebab kata dia, masyarakat di wilayah tersebut sudah menanam padi tapi kondisi tanah retak-retak atau kering. 

"Wilayah pertama itu di Desa Julubori Kecamatan Pallangga. Sawah petani disana itu sudah retak-retak sehingga perlu ada sumur dengan pompanisasi," ujarnya, Senin 25 September 2023. 

"Selama ini kita sudah lakukan pompanisasi. Sekarang kita tambah lagi supaya banyak lagi sawah yang bisa dialiri," sambungnya. 

Wilayah kedua lanjut Fajaruddin yaitu di 

Dusun Borongloe. Persawahan petani di wilayah tersebut juga mengalami kekurangan air. 

Selain membantu masyarakat petani mengaliri air ke persawahan, pembuatan sumur-sumur bor ini juga diperuntukkan untuk kebutuhan air bersih. 

Sumur bor untuk kebutuhan air bersih bagi masyarakat ini akan dibuat di dua titik. Yaitu di Dusun Bollangi 4 dan Dusun Bollangi 2. 

"Di lokasi ini kebutuhan air bersih masyarakat termasuk kebutuhan air untuk tanaman hortikultura dan padi. Itu kemarin laporan dari Kades setempat masyarakat disana mengambil air bersih dari dusun lain," kata Fajaruddin. 

"Empat titik ini yang sementara di kita. Mungkin ada tambahan lokasi lain. Ini sudah kita laporkan ke dinas PU sebagai holding sektor karena pengerjaan sumur bor ini akan dilaksanakan melalui program Dana Bantuan Tidak Terduga (BTT)," sambungnya. 

Fajaruddin menambahkan, dengan program pembuatan sumur-sumur bor dan pompanisasi ini bisa berjalan, maka diharapkan bisa mengantisipasi kekurangan air bagi masyarakat. (hen/has/B)

Penulis: HendraEditor: Haswandi Ashari
  • Bagikan