BULUKUMBA,RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bulukumba menerima kunjungan Tim Pendampingan Audit Syariah Kanwil Agama Sulawesi Selatan.
Kabid Penais Zakat dan Wakaf, Dr. H Abdul Gaffar, kunjungan tersebut untuk memastikan seluruh tata kerja pengelolaan zakat yang dilakukan oleh Baznas Kabupaten Bulukumba sesuai dengan hukum syariat Islam. Sebagaimana diamanatkan oleh UU No. 23 Tahun 2011 dan PP. 14 Tahun 2014.
"Semuanya harus berpedoman pada tiga aman, aman syar'i, aman regulasi dan aman NKRI," ujarnya.
Gaffar mengapresiasi kinerja Baznas Bulukumba yang semakin baik. Menurutnya Baznas Bulukumba terpantau sebagai salah satu Baznas terbaik di Sulsel dan Indonesia.
"Pengelolaan zakat oleh Baznaz merupakan amanah agama dan negara. Karenanya, pihaknya meminta agar setiap Baznas senantiasa akuntabel dan transparan dalam pengelolaan ZIS dan DSKL," jelasnya.
Hal itu dapat dilakukan dengan mengembangkan penguatan literasi zakat. "Literasi zakat butuh pengembangan, terutama melalui para dai-dai kita," harapnya.
Lebih jauh Gaffar menjelaskan, dari sisi pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan, Baznas Bulukumba lebih unggul dibanding Baznas lainnya. Kendati demikian, tetap harus ada upaya peningkatan, termasuk dalam hal pelaporan, agar public trust dapat terus meningkat.
"Baznas harus lebih profesional, lebih transparan melalui tata kelola yang baik di tengah tengah masyarakat, dengan penuh tanggung," harapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Agama Bulukumba, H Misbah menekankan pentingnya pengembangan dan penguatan literasi zakat.
"Penyebarluasan informasi dan pelaporan pengelolaan seluas mungkin, agar masyarakat luas memahami dengan baik terkait pengelolaan ZIS dan DSKL," tambahnya. (*)
