Puluhan Hektar Karhutla di Bantaeng, Titik Api Telah Padam

  • Bagikan
Proses pemadama Karhutla di Bantaeng.

BANTAENG, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Bantaeng, dilaporkan telah padam, Selasa 24 Oktober 2023.

Memasuki masa transisi antara musim kemarau dan musim hujan, di Kabupaten Bantaeng beberapa waktu lalu telah diguyur hujan.

Hal ini juga menjadi salah satu pemicu, Karhutla di wilayah pegunungan di Kabupaten Bantaeng, dilaporkan telah telah padam.

Setelah sebelumnya, petugas dari Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bialo, berjibaku memadamkan sejumlah titik api di wilayah Kecamatan Uluere dan Sinoa, Kabupaten Bantaeng, sejak bulan September lalu.

Menurut UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bialo, Yasir Yunus mengatakan bahwa sejak sepekan terakhir, tidak ada lagi peristiwa Karhutla.

"Alhamdulillah dalam seminggu terakhir sudah tidak ada lagi kejadian Karhutla. Namun kami tetap siaga karena hujan belum turun secara kontinyu setiap hari," katanya kepada RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID.

Sementara, Kepala seksi perlindungan dan pemberdayaan, Hadiwijaya, menyampaikan meski titik api telah padam, namun petugas tetap melakukan pemantauan.

"Alhamdulillah, sudah tuga hari kami tidak lagi ke lapangan memadamkan api," ungkapnya.

Bersasarkan data Karhutla di Kabupaten Bantaeng, yang diterima RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID  seluas 69,49 hektare (Ha), dengan rincian September 51,49 Ha, Oktober 18,00 Ha. 

Karhutla terakhir terjadi pada 17 Oktober 2023, tepatnya di Dusun Bangkeng, Desa Bonto Lojong, Kecamatan Uluere, petugas KPH Bialo dan Damkar Bantaeng, berhasil memadamkan api yang berlokasi tidak jauh dari pemukiman warga. (***)

  • Bagikan