Sukses Terlaksana, Peserta Apresiasi MTQ Desa Pattiroang 

  • Bagikan

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Desa Pattiroang Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba, resmi menutup peringatan Nuzul Qur'an di tahun 2024, yang berlangsung di Masjid A'nisia Dusun A'nisia, Rabu 4 April 2024.

Ketua panitia, Eriyanto menyampaikan, ucapan mohon maaf mewakili jajaran panitia dan terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Pattiroang atas dukungan yang diberikan sehingga kegiatan ini terlaksana sesuai harapan.

"Kami mengucapkan penghormatan dan penghargaan kepada seluruh yang mengsupport kegiatan kali ini khususnya pemerintah Desa, aparat maupun masyarakat semoga kegiatan kali mampu bernilai positif yang nyata bagi kita semua dan kami ucapkan selamat bagi hafiz dan Hafizah Qori dan Qoriah yang mampu meraih juara di kegiatan tilawatul Qur'an kali ini," ungkapnya, Rabu 4 April 2024.

Dikesempatan ini, ia juga menyampaikan peserta juaran umum satu jatuh pada Dusun Malalia dengan peserta yang paling banyak meraih juara satu dan di susul oleh Dusun A'nisia,  Dusun Benteng Riaja, Dusun Tanjong, Dusun Bantalang dan Dusun Daulu dari tujuh jenis perlombaan yang selenggarakan yakni

Tartil, Hafalan dan sambung ayat, Ceramah Azan, Salat berjamaah, Kaligrafi dan Tilawah 

"Semoga prestasinya dapat di pertahankan untuk mengharumkan nama Pattiroang kedepan dan juga bagi yang belum mampu menunjukkan prestasinya jangan berkecil hati terus belajar untuk bisa menunjukkan prestasinya di masa yang akan datang," tuturnya.

Sementara itu, Jumarlin salah satu peserta tilawah mengaku sangat mengapresiasi kegiatan MTQ ini, dimana para panitia memberikan kesempatan kepada warga Desa Pattiroang untuk bisa tampil mengasah kembali  bakat minat tentang langtunan irama ayat-ayat suci Al-Quran.

"Saya berharap pula kepada kawan-kawan dan adik-adik peserta belajarlah ilmu tajwid yang kaya dengan irama sebab, kalianlah akan mewakili nantinya Desa Pattiroang kelevel Kecamatan, Kabupaten bahkan Provinsi. Ajang Tilawatil Qur'an ini tidak hanya dipandang dan dimaknai sebagai kontestasi, tetapi dapat menumbuhkan kepekaan kita semua untuk menghadirkan bibit regenerasi yang potensial cinta irama Al-Qur'an," tutupnya. ****

Penulis: SumEditor: Haswandi Ashari
  • Bagikan