MADRID,RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID—Pep Guardiola mengatakan menghadapi juara Liga Champions 14 kali, Real Madrid selalu menjadi ujian besar setelah pertemuan epik kedua klub.
Ia mencontohkan pertemuan kedua klub dua musim terakhir di semifinal. “Dua tahun lalu kami tersingkir di menit-menit terakhir, tahun lalu kami menang,” kata Pep di situs City.
Menurutnya, mereka sudah saling mengenal. “Kami punya manajer yang sama tapi kami punya pemain baru, mereka punya pemain baru,” jelasnya.
Guardiola secara khusus mengomentari bintang baru Madrid, Jude Bellingham. Dia mengaku sangat terkesan dengan penampilannya sejak masih di Borussia Dortmund.
“Dia bermain di usia 17 tahun satu atau dua kali ketika kami menghadapi Borussia Dortmund dan saya katakan, bukan hanya keterampilannya, tapi perbedaannya adalah apa yang ada dalam otak dan pikirannya,” ujarnya.
“Dia datang ke klub luar biasa ini bersama Carlo yang tahu bagaimana menemukan posisi terbaik. Carlo menemukannya dan dia menjalani musim yang luar biasa dan dia berhasil dengan cepat. Tidak hanya untuk Madrid, untuk tim nasional dia juga tampil cemerlang. Dia memiliki karir yang sangat panjang di depannya,” lanjutnya.
Terlepas dari kondisi tim dan persiapan masing-masing, Pep tampaknya cukup percaya diri bisa melenggang ke babak semifinal.
“Kami mempunyai sedikit keuntungan karena kami memainkan leg kedua di kandang di mana kami merasa kuat dan sangat percaya diri tetapi kami harus bermain 90 menit di sini,” tegasnya.
