RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Perang Iran-Israel berdampak pada nilai rukar rupiah. Pagi ini, rupiah dibuka pada level Rp 16.005 dolar AS.
Tidak hanya rupiah, mata uang di kawasan Asia kompak pun bergerak di zona merah. Baht Thailand melemah 0,32 persen, won Korea Selatan melemah 1 persen, peso Filipina melemah 0,25 persen, dan yen Jepang melemah 0,03 persen.
Ringgit Malaysia melemah 0,2 persen, yuan China melemah 0,01 persen, dolar Singapura melemah 0,21 persen, rupee India melemah 0,03 persen, dan dolar Hong Kong melemah 0,03 persen.
Mata uang negara maju juga ikutan ambruk. Dolar Australia melemah 0,48 persen, franc Swiss melemah 0,15 persen, Poundsterling Inggris melemah 0,15 persen, euro Eropa melemah 0,12 persen, dan dolar Kanada melemah 0,15 persen.
Pengamat Pasar Keuangan, Ariston Tjendra menilai, pelemahan rupiah akibat memanasnya konflik di Timur Tengah dan pemangkasan suku bunga acuan AS.
“Serangan balasan Iran yang langsung ke negara Israel menaikkan ketegangan di wilayah tersebut,” tukasnya. (rm)
