BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Setelah libur akhir ramadan dan libur lebaran, peserta didik kembali aktif mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Menyambut aktivitas KBM dihari pertama, siswa SMP Negeri 40 Kabupaten Bulukumba, mengikuti screening kesehatan gigi dan jiwa oleh Tim Puskesmas Bontobangun, Selasa, 16 April 2024.
Kepala SMP Negeri 40 Kabupaten Bulukumba, Idharyani menyambut baik program Puskesmas Bontobangun ini. Ia mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan ini akan diketahui tingkat kesehatan siswa SMPN 40 Bulukumba.
"Kami sangat berterima kasih dengan program Puskesmas Bontobangun ini, karena dengan pemeriksaan ini akan diketahui tingkat kesehatan siswa kita. Siswa itu harus sehat karena akan mengikuti banyak kegiatan di dalam dan di luar kelas," ungkapnya, Selasa, 16 April 2024.
Ia juga menjelaskan penjaringan kesehatan anak sekolah (Screening) ini, merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mendeteksi dini anak yang memiliki masalah kesehatan agar segera mendapatkan penanganan sedini mungkin.
"Siswa memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan jajanan yang bersifat kariogenik, seperti makanan manis, lengket. Makanan ini mempunyai kecenderungan melekat pada permukaan gigi sehingga mudah terjadi karies. Bila anak memiliki gigi yang tidak sehat menyebabkan gangguan terhadap proses pertumbuhannya, bahkan dapat mengganggu kehadiran serta performa mereka di sekolah," tuturnya.
Ia berharap agar kesehatan anak terpantau secara terus menerus, sehingga menjadi generasi yang sehat jasmani dan rohani.
"Terlebih lagi mereka dapat terhindar dari generasi stunting dimasa mendatang," tutupnya. (sum/has/B)
