Suci Rasakan Layanan Makin Cepat Dengan Aman JKN

  • Bagikan

 BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Anjungan Mandiri JKN atau Aman JKN membantu Suci (22) dalam melakukan pengecekan status kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) miliknya. 

Dengan layanan Aman JKN, pelayanan administrasi kepesertaan JKN menjadi lebih praktis dan lebih cepat saat berada di kantor BPJS Kesehatan Cabang Bulukumba.

“Adanya layanan Aman JKN ini sangat membantu sekali, saya jadi tidak perlu ambil nomor antrean dan menunggu di dalam, karena saya baru mau cari informasi aktivasi peserta, berkas apa saja yang harus saya siapkan,” ujar Suci.

Layanan Aman JKN ini merupakan implementasi atas komitmen dari BPJS Kesehatan untuk memberikan pelayanan yang mudah, cepat, dan setara. 

Layanan ini diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat segala proses administrasi agar peserta JKN merasa nyaman saat mendapatkan pelayanan administrasi di kantor cabang. 

Dengan inovasi baru ini, Suci merasakan manfaat lebih saat datang ke kantor BPJS Kesehatan karena dapat menghemat waktu dan tidak lagi perlu menunggu antrean pelayanan.

Suci datang ke kantor BPJS Kesehatan untuk memastikan status kepesertaannya. Diketahui saat ini dia baru menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi.

“Sebelumnya saya terdaftar sebagai tanggungan ayah saya, karena ayah saya PNS. Sekarang karena sudah tidak ditanggung lagi, jadi saya ingin cek status BPJS Kesehatan saya dan menanyakan bagaimana agar bisa diaktifkan kembali,” jelas Suci.

Peserta JKN segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) dapat menangung istri/suami dan 3 orang anak yang dibatasi sampai dengan usia 21 tahun atau 25 tahun bila sedang menempuh pendidikan formal semisal kuliah. 

Suci yang saat ini sudah tidak bisa ditanggung kepesertaannya oleh orang tuanya, sehingga dia dapat mengalihkan status kepesertaannya menjadi peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).

Suci mengaku telah lama terdaftar sebagai tanggungan orang tuanya sejak masih Sekolah Menengah Pertama (SMP). Selama ini dia sering memanfaatkan layanan melalui Program JKN untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan.

“Saya punya BPJS Kesehatan sejak saya SMP, saat itu, namanya masih Askes sampai sekarang berubah menjadi BPJS Kesehatan, selama ini saya pakai BPJS Kesehatan untuk berobat di puskesmas dan di rumah sakit,” ujarnya.

Suci menceritakan dirinya pernah dirawat di ruang rawat inap kelas 1 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Andi Sulthan Daeng Radja, Kabupaten Bulukumba. Dia merasa terbantu karena pelayanan yang diberikan bagus dan semua pelayanan yang diberikan rumah sakit kepada dirinya ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

“Pelayanannya bagus, saat itu saya dirawat di ruang kelas 1. Selama pakai BPJS Kesehatan saya tidak pernah mengalami kendala,” jelas Suci.

Suci mengakui dijelaskan kembali tentang layanan tanpa tatap muka yang bisa dimanfaatkan saat mengakses layanan administrasi, ia juga disampaikan tentang cara pendaftaran atau peralihan peserta JKN melalui Pandawa di nomor 08118165165.

“Saya diberi tahu cara pendaftaran atau pengalihan peserta JKN melalui chat ke nomor Pandawa, jadi saya bisa akses layanan administrasi di rumah tanpa harus datang ke kantor kembali. Jadi lebih memudahkan peserta apalagi di BPJS Kesehatan sudah ada layanan aplikasi Mobile JKN,” jelasnya.
Aplikasi Mobile JKN memberikan kemudahan kepada peserta JKN dalam mengakses administrasi kepesertaan. Dengan layanan ini, peserta jadi tidak perlu lagi datang ke kantor BPJS Kesehatan. Layanan seperti perubahan data, akses pendaftaran pelayanan kesehatan, sampai layanan informasi dan pengaduan peserta semua sudah bisa diproses melalui smartphone di mana saja. (has)

Editor: Haswandi Ashari
  • Bagikan