Nurfaidah Pastikan Terdaftar sebagai Peserta JKN, Sebagai Perlindungan Saat Sakit

  • Bagikan

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Nurfaidah (34) yang akrab disapa Ida meyakini dengan menjadi peserta JKN adalah sebuah kebutuhan yang harus dimiliki setiap orang sebagai bentuk perlindungan ketika sakit.

“Saran saya bagi yang belum terdaftar dalam BPJS Kesehatan agar segera mendaftarkan dirinya ke BPJS Kesehatan, karena kita tidak tahu suatu saat nanti mengalami sakit dan butuh tanggungan dari BPJS Kesehatan, jadi untuk jaga-jaga saja,” jelas Nurfaidah, belum lama ini.

Diketahui ia terdaftar sebagai peserta segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang didaftarkan oleh Pemerintah Pusat. Dia menceritakan pengalamannya selama menjadi peserta BPJS Kesehatan dan mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa ada biaya.

“Saya telah terdaftar menjadi peserta PBI sejak tahun 2020. Saya bersyukur telah dibantu oleh pemerintah, selama ini saya sudah beberapa kali menggunakan kartu BPJS Kesehatan untuk berobat di puskesmas. 

Saya tetap dilayani dengan baik, pelayanannya bagus dan sekarang lebih mudah karena cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja sudah bisa sebagai identitas peserta BPJS Kesehatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” jelas Ida.

Ida merupakan warga Desa Balibo, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba. Ida harus menempuh perjalanan selama 30 menit menggunakan sepeda motor dari rumahnya untuk datang ke kantor BPJS Kesehatan. Ida merasa senang hadirnya layanan online BPJS Kesehatan seperti Aplikasi Mobile JKN dan Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (PANDAWA) yang bisa membantunya mengakses layanan administrasi Program JKN secara mandiri di mana saja.

“Tadi saya dijelaskan oleh petugas layanan di kantor BPJS Kesehatan tentang manfaat dari Aplikasi Mobile JKN. Saya senang karena lewat aplikasi ini saya tidak perlu lagi jauh-jauh datang ke kantor BPJS Kesehatan,” ucap Ida.

Aplikasi Mobile JKN membantu peserta mengakses pelayanan administrasi menjadi lebih mudah dan praktis. Terdapat berbagai fitur pelayanan yang bisa dimanfaatkan seperti, pendaftaran peserta, perubahan data, pendaftaran pelayanan (antrean), pengaduan layanan JKN, info iuran, hingga skrining kesehatan. Aplikasi ini dapat diunduh melalui ponsel pintar yang menggunakan sistem android dan sistem OS.

“Saya bisa akses layanan BPJS kesehatan dengan mudah, cukup melalui handphone saya di rumah,” imbuh Ida.

Ia mengaku telah melakukan perpindahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) ke Puskesmas Borong Rappoa. Ida mendapatkan pelayanan di loket dua BPJS Kesehatan, ia mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan petugas BPJS Kesehatan saat menangani keperluannya. Pelayanannya yang ramah dan memberikan informasi yang memenuhi kebutuhan peserta dengan jelas. Ida sangat mengapresiasi pelayanan dari petugas BPJS Kesehatan Cabang Bulukumba.

“Menurut saya layanan yang diberikan sudah sangat memuaskan, petugas membantu saya mengubah faskes, dan menjelaskan berbagai kemudahan layanan BPJS Kesehatan saat ini seperti, menggunakan NIK untuk mengakses layanan kesehatan dan layanan online BPJS Kesehatan yang bisa kita manfaatkan,” jelas Ida.

Menutup perbincangan, Ida mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah menjalankan Program JKN dengan baik. Ida berharap agar program ini dapat terus memberikan manfaat kepada masyarakat, memberikan kemudahan kepada peserta JKN.

“Terima kasih BPJS Kesehatan, menurut saya Program JKN ini sudah sangat baik karena sudah tersedia berbagai layanan yang bisa memudahkan peserta seperti saya. Semoga Program JKN terus memberikan manfaat kepada peserta dan pelayanan kesehatan yang diberikan semakin baik lagi. Semoga hal ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan,” ucap Ida. (**)

  • Bagikan