Posyandu Melati Tino Toa Bontojai Bantaeng Dapat Penghargaan Nasional, Bukti Layanan Kesehatan Terbaik

  • Bagikan
Kader Posyandu Melati Tino Toa, saat menerima penghargaan. (Ist)

BANTAENG, RADAT SELATAN — Hasil membanggakan kembali ditorehkan Kabupaten Bantaeng, dalam ajang jambore kader Nasional yang berlangsung di Trans Convention Centre (TCC ) The Trans Luxury Hotel Kota Bandung, Jawa Barat, 14 september 2024.

Salah satu prestasi itu ialah keberhasilan Posyandu Melati Tino Toa Desa Bontojai, Kecamatan Bissappu menjadi Posyandu  berprestasi bidang kesehatan tahun 2024.

Hal ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Bantaeng, karena setiap Provinsi hanya satu posyandu yang mendapatkan tanda penghargaan, dan untuk Sulawesi Selatan di wakili Bantaeng, pemberian penghargaan ini diberian langsung oleh Menteri kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin.

Proses penerimaan penghargaan ini tidak mudah karena ada 6671 posyandu di Sulawesi selatan yang ikut bersaing untuk mewakili Sulawesi selatan, 

“Alhamdulillah sangat bersyukur atas prestasi ini karena dari ratusan ribu posyandu di Indonesia hanya dipilih 38 posyandu berprestasi yang terpilih, keberhasilan ini tidak lepas dari pembinaan yang dilakukan ole tim penggerak PKK Desa Bontojai, Kepala Desa Bontojai, Camat Bissappu, Puskesmas Bissappu dan terkhusus Dinas Kesehatan atas bimbingannya, sehingga bisa mencapai prestasi ini,” kata Adriani kader Posyandu Melati Tino Toa, dalam keterangannya.

Sementara itu kepala Dinas Kesehatan, dr Andi Ihsan, bersyukur atas prestasi yang diraih oleh posyandu Melati Tino Toa.

“Alhamdulillah kami bersyukur atas prestasi ini ini adalah sesuatu yang luar biasa karena telah bersaing 228.431 posyandu di seluruh Indonesia, hanya 38 posyandu yang diberikan penghargaan dan salah satunya posyandu Melati Tino Toa,” kata dia.

“Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan seluruh lintas sektor, dalam setiap pelaksanaan posyandu dan kembali kita membuktikan bahwa dalam hal pelayanan kesehatan  kita masih yang terbaik, dengan prestasi ini atas pengakuan kementerian kesehatan,” kata dia. (Mad/Has)

  • Bagikan