630 Bonsai Berbagai Jenis Dipamerkan di Festival Panrita Bonsai Bulukumba

  • Bagikan

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Sebanyak 630 bonsai berbagai ukuran dipamerkan pada Festival Panrita Bonsai Bulukumba di Gelanggang Olah Raga (GOR) Bulukumba, Kecamatan Ujungbulu, Kabupaten Bulukumba, mulai Kamis, 27 Januari 2022.

Festival Bonsai tersebut diselenggarakan Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) cabang Bulukumba dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Bulukumba ke 62 yang jatuh pada 4 Februari 2022.

Dari pantauan RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID di lokasi festival, Kamis, 27 Januari 2022, siang, ratusan bonsai ditata apik di tengah halaman GOR Bulukumba.

Bonsai yang dipajang pun beragam jenis di antaranya 90 persen jenis Santigi, 8 persen jenis Serut, dan selebihnya macam-macam jenis. Sejumlah pengunjung datang ke festival untuk sekadar melihat-lihat bonsai yang tampil indah dan cantik.

Ichdar Al Farabi selaku panitia penyelenggara mengungkapkan bahwa pada festival bonsai yang bertaraf nasional itu turut diikuti oleh peserta dari luar Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Kalau kepesertaan, kita kedatangan tamu paling jauh dari Madura (Jawa Timur) satu orang tapi dia ikutkan empat bonsai. (Peserta) yang lainnya rata-rata dari daerah se Sulsel,” ungkap Ichdar saat ditemui di lokasi festival.

Ichdar mengklaim bahwa Festival Panrita Bonsai Bulukumba memecahkan rekor sebagai festival dengan jumlah kepesertaan terbanyak yang pernah digelar di Sulsel.

Dijelaskan, dari 630 bonsai yang diikutkan dalam festival terbagi dalam dua kelas, yakni Kelas Prospek dan Kelas Pratama.

“Di tiap kelasnya akan keluar 10 terbaik yang kemudian satu terbaik akan keluar menjadi best in class. Dan dari seluruh peserta (kelas prospek dan kelas pratama) akan keluar satu peserta terbaik atau best in show,” jelasnya.

“Dan akan ada juga apresiasi untuk kabupaten yang mengikutkan peserta terbanyak,” lanjutnya.

Tidak tanggung-tanggung, festival bonsai itu mendatangkan juri berlisensi nasional. Tiga orang juri ditambah satu dewan juri.

“Semua juri nasional yang datang langsung dari Pulau Jawa,” bebernya.

Bonsai yang ikut pada festival tersebut merupakan bonsai yang berkelas, soal harga mulai dari harga jutaan hingga ratusan juta.

Seperti salah satunya bonsai yang dipamerkan oleh Oyong peserta dari Kota Makassar. Menurutnya salah satu bonsainya sudah ditawar 80 juta hingga 100 juta.

Oyong mengungkapkan bahwa dirinya sudah sekitar 15 tahun terjun di dunia bonsai, dan sudah sering mengikuti festival bonsai sampai di tingkat nasional. ***

REPORTER: BASO MAREWA

  • Bagikan