Warga Sapobonto Sembunyi di Atas Pohon Usai Bacok Istri, Ipar, dan Mertua

  • Bagikan

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Seorang lelaki bernama Hasbi mengamuk dan membacok anggota keluarganya sendiri. Lelaki itu bernama Hasbi (40), warga Dusun Batutompo, Desa Sapobonto, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba. Ia menganiaya sejumlah anggota keluarganya menggunakan senjata tajam, pada Jumat, 4 Maret 2022.

Korban penganiayaan Hasbi adalah istrinya sendiri bernama Sukma (43), iparnya bernama Idris (53), bahkan juga mertua laki-lakinya bernama Syamsuddin (69).

Hasbi yang berprofesi sebagai tukang kayu melakukan penganiayaan dengan membacok ketiga korbannya menggunakan sebilah senjata tajam jenis parang. Dari kejadian tersebut mengakibatkan ketiga korban mengalami luka sobekan di sejumlah bagian tubuh yang membuat mereka harus dirawat di Puskesmas Tanete Bulukumba.

Sukma mengalami luka sobek di tangan kanan dan bagian kepala sebelah kiri, sementara Idris mengalami luka pada pelipis, dahi, siku sebelah kanan, dan di sejumlah bagian tangannya.

Sedangkan Syamsuddin, mengalami luka iris pada tangan kiri, kaki kiri dan memar pada bagian kedua tangan.

Pelaku melakukan aksinya itu karena diduga mengalami gangguan jiwa, karena diketahui ini sudah merupakan kejadian yang kedua kalinya Hasbi mengamuk tanpa sebab yang pasti.

Setelah melakukan aksinya, pelaku sempat kabur dan esok harinya Polisi berhasil mengamankan pelaku yang bersembunyi di atas pohon besar di areal hutan di sekitar Desa Bijawang, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba.

Tim Resmob yang dipimpin oleh Aiptu Hardiman Yacob bersama dengan personel Polsek Bulukumpa melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Diketahui bahwa pelaku Hasbi melarikan diri saat setelah melakukan penganiayaan berat dengan cara memarangi Istri, Ipar hingga mertuanya sendiri.

“Pelaku sudah berhasil diamankan oleh tim Resmob Polres Bulukumba bersama dengan Personel Polsek Bulukumpa,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Muhammad Yusuf, saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID Minggu, 6 Maret 2022.

AKP Yusuf menerangkan, bahwa proses penangkapan terhadap pelaku berawal ketika pihaknya mendapatkan informasi kejadian dan langsung menuju TKP, namun pelaku telah melarikan diri dengan menggunakan mobil pickup warna putih.

Pada saat dilakukan pengejaran terhadap, anggota mencoba menghadang kendaraan pelaku, namun pelaku menabrak warung warga di Desa Bijawang.

“Saat itu pelaku langsung melarikan diri mengarah ke arah hutan sambil membawa parang yang masih terhunus,” AKP Yusuf menceritakan.

Kemudian, dilakukan penyisiran dan pencarian terhadap pelaku ditempat tersebut dan akhirnya pada pagi harinya Sabtu, 5 Maret 2022, pelaku ditemukan sedang bersembunyi di atas pohon.

Setelah dilakukan upaya persuasif oleh Polisi, pelaku turun dari pohon dan merelakan diri untuk ditahan tanpa ada perlawanan.

“Dari interogasi awal terhadap pelaku bahwa mengakui perbuatannya telah melakukan pemarangan atau penganiayaan terhadap ketiga korban tersebut yakni Istri, Ipar dan mertuanya sendiri,” ungkap AKP Yusuf.

Pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan atau stres, namun untuk proses pemeriksaan lebih lanjut pelaku telah diamankan di Polsek Bulukumpa Polres Bulukumba. (ewa)

  • Bagikan