Masjid Al Muawanah; Kas Selalu Nol Rupiah, Punya Mobil Ambulance dan Operasional

  • Bagikan

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Masjid dengan kas yang selalu no rupiah di akhir bulan tidak hanya ada di Yogyakarta. Di Kabupaten Bulukumba ada masjid yang saldo kasnya juga nol rupiah karena digunakan untuk kepentingan umat.
Adalah Masjid Al Muawanah, Terang-terang yang terlatak di Jalan Sudirman, Kabupaten Bulukumba, yang kini menjelma sebagai salah satu masjid ternyaman dan paling dirasakan manfaatnya oleh umat.
Betapa tidak, masjid ini selalu ramai oleh aktivitas jemaah. Tidak hanya digunakan untuk beribadah lima waktu tetapi juga untuk majelis dan pengajian rutin.

Masjid Al Muawanah, bahkan menyiapkan berbagai fasilitas bagi jemaah yang beribadah di sini. Ruangan masjid dilengkapi alat pendingin (AC) serta karpet tebal dan lembut.

Masjid ini juga menyiapkan minuman yang disimpan rapi di lemari pendingin. Siapapun bisa mencicipi minuman ataupun makanan yang tersedia dalam lemari es tersebut.

Tidak sampai di situ, jemaah pun bisa mengakses internet karena masjid tersebut dilengkapi fasilitas WiFi. Bahkan masjid ini juga dilengkapi dapur umat.

Bahkan belum lama ini pangurus masjid, membeli dua unit kendaraan baru, yakni sebuah mobil mini bus yang berfungsi sebagai ambulance dan sepeda motor box yang digunakan untuk mengangkut makanan untuk kegiatan berbagi makanan di setiap hari Jumat.

Bendahara Masjid, Al Muawanah, H. Ince Darmawan Sonda, kepada RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, mengatakan, memang pengurus masjid dan jemaah masjid berkomitmen untuk melengkapi masjid dengan berbagai fasilitas dalam rangka menunjang kegiatan keagamaan.

Suasana makan bersama usai Salat Jumat yang rutin dilakukan bersama jemaah dan warga sekitar.

“Yah kita program kas nol rupiah. Artinya sumbangan, iuran, sedekah, ataupun dana apapun yang masuk ke masjid, kita langsung manfaatkan untuk fasilitas dan kegiatan keagamaan,” katanya, Selasa 29 Maret 2022.

Lanjut dia, berbagai program memang telah digagas pihaknya. Untuk memakmurkan masjid salah satunya programnya adalah Jumat Berkah. Setiap Jumat pengurus masjid menyajikan makan siang bagi seluruh jamaah Salat Jumat. Bukan nasi kotak tapi dengan konsep prasmanan atau buffet.

“Tidak dikemas dalam kotak makanannya tapi prasmanan. Setiap Jumat kami menyiapkan sekitar 500 sampai 700 porsi untuk program ini. Kegiatan Jumat Berkah ini sekaligus sebagai ajang jalin silaturahmi dengan makan bersama secara gratis setiap hari Jumat. Jadi kepada saudaraku ummat Islam yang mau berpartisipasi, silahkan ki berinfaq seikhlasnya,” ajaknya.

Dijelaskan untuk sebulan, biaya operasional Masjid tak kurang dari Rp 15 Juta meliputi, 3 orang Imam tetap, 2 orang cleaning servis, 1 orang operator, 2 orang Muadzin tetap, 1 orang Security dan tagihan listrik dan wifi kurang lebih Rp 3 Juta per bulan.

”Jadi sisa dana digunakan untuk kegiatan pengajian dan kegiatan sosial lainnya. Jadi setiap akhir bulan kas kami harus nol rupiah, dipergunakan untuk kebutuhan umat,” paparnya. ****

PENULIS: RAKHMAT FAJAR

Masjid Al Muawanah, dengan program kas nol rupiah, memanjakan dan memberikan fasilitas untuk kenyamanan umat yang melaksanakan ibadah .
Area lampiran

  • Bagikan