Masjid Siti Aisyah Jadi Ikon Baru Wisata Religi di Bulukumba

  • Bagikan

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Masjid Siti Aisyah, belum lama ini resmi difungsikan dan digunakan jemaah untuk beribadah. Masjid ini berdiri anggun di depan Kantor Camat Bulukumpa. Kini masjid berbentuk kakbah itu menjadi ikon baru Butta Panrita Lopi. Masjid Siti Aisyah salah satu tempat yang paling sering dikunjungi masyarakat khususnya pada bulan suci Ramadan ini.
Masjid Siti Aisyah, unik dan berbeda. Arsitekturnya tidak sama sengan masjid-masjid lain yang ada di Bulukumba. Sebuah bangunan kubus berwarna hitam lengkap dengan aksesori bak kiswah penutup kakbah menjadi penanda bahwa masjid ini identik dengan kiblat umat Islam yakni Kakbah di Makkah.
Sepintas, masjid Siti Aisyah memang persis kakbah yang terletak di kompleks Bola Kambarae, kelurahan Tanete, Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba.

Tidak hanya unik dan ikonik, pembangunannya pun boleh dikata cukup cepat. Pasalnya peletakan batu pertamanya dimulai Agustus 2021 lalu dan masjid tersebut sudah selesai dan digunakan saat ramadan tahun ini.

Karena bentuknya yang unik, masjid Siti Aisyah sering disinggahi para pengendara yang melintas. Bahkan anak milenial pun menjadikan masjid ini sebagai latar untuk mengabadikan momen atau swafoto.

Ketua Panitia pembangunan masjid A. Wahyu Ramadhan menjelaskan nama masjid diambil dari nama istri Rasulullah SAW yakni Siti Aisyah. “Masjid Siti Aisyah ini diambil dari keistimewaan seorang Istri Rasulullah SAW,” ungkapnya.

Siti Aisyah, tambah Wahyu, juga merupakan nama dari ibunda Syamsiar Saleh, istri Alimuddin Beddu yang merupakan donatur utama pembangunan masjid ini. Alimuddin Beddu adalah pengusaha dan pemilik perusahaan Arta Group.

Siti Aisyah juga adalah nama dari ibunda Andi Rahmat Ansaruddin selaku pihak yang mewakafkan lahan untuk bangunan masjid, yaitu Andi Siti Aisyah yang akrab disapa Karaeng Bintang.

“Jadi penamaan masjid ini, lebih kepada penghargaan untuk seorang ibu yang telah mengasuh dan membesarkan anak anaknya,” terangnya.

Dikatakan hadirnya Masjid Siti Aisyah sebagai tempat ibadah umat muslim selaras dengan prinsip dan unsur budaya Bulukumpa Toa yaitu untuk selalu dapat bermanfaat bagi masyarakat dan mendukung program pemerintah.

Masjid Siti Aisyah pun diharapkan dapat bermanfaat untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah masyarakat serta menjadi sarana dan prasarana kegiatan sosial lainnya. Dengan struktur bangunan yang unik menyerupai Ka’bah, ia berharap masjid ini akan menjadi ikon baru di Kabupaten Bulukumba.

“Semoga eksistensi masjid kita ini terus terjaga, karena memang setiap waktu selalu ramai. Paling tidak ini akan menjadi ikon baru dan tujuan wisata religi. Karena memang bukan saja modelnya yang unik tapi kita mengelola masjid ini dengan berbagai program keagamaan yang insya Allah bermanfaat untuk warga,” katanya. ***

REPORTER: RAKHMAT FAJAR

  • Bagikan