Mengenang Ayah TSY, Puang Sangkala Tokoh Ballasaraja yang Berpulang ke Rahmatullah

  • Bagikan
Tomy Satria Yulianto bersama sang ayah, Puang Sangkala Bin Nuhung Kr. H. Sengo.

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Kabar duka datang dari keluarga besar Tomy Satria Yulianto, poitikus PKB yang juga mantan Wakil Bupati Bulukumba. Ayahanda TSY, Puang Sangkala Bin Nuhung Kr. H. Sengo meninggal dunia, Senin 18 April 2022. Almarhum menghembuskan nafas terakhir sekira pukul 05.50 Wita di kediamannya Kelurahan Ballasaraja, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulsel. Tomy mengungkapkan, sebelumnya sang ayah menjalani perawatan di RSUD HA Sulthan Daeng Radja selama sepakan.

Namun sejak dua hari terakhir kondisi kesehatan sang ayah menurun drastis.

"Mewakili keluarga, permohonan maaf bagi ayahanda kami jika selama dalam perjalanan hidupnya ada perilaku atau kata-kata dan hal lain yang kurang berkenan dihati bapak ibu dan sahabat sekalian," tulis Tomy Satria Yulianto di akun medsosnya.

Semasa hidup, Puang Sangkala memiliki sepak terjang ketokohan yang luar biasa di Bulukumba. Ia merupakan inisiator lahirnya Kelurahan Muslim pertama, yaitu Kelurahan Ballasaraja, pada tahun 2008-2009 silam.

Kala itu masa pemerintahan Bupati Bulukumba, Andi Patabai Pabokori. Dari sini pula, lahir Perda Keagamaan di Bulukumba yang mengatur 3 hal penting yaitu, aturan baca tulis Alquran, aturan tempat hiburan malam dan miras, dan aturan penggunaan busana muslim dan muslimah.

Puang Sangkala juga adalah tokoh yang "menciptakan" Kelurahan Ballasaraja pada beberapa tahun silam. Ia adalah inisiator lahirnya Kelurahan Ballasaraja, yang memisahkan diri dari Kelurahan Tanete.

Puang Sangkala menggunakan nama Ballasaraja, yang juga merupakan akronim dari Balleanging Sarajoko. Balleanging dan Sarajoko adalah dua daerah yang ada di Ballasaraja saat itu, dan ditetapkan sebagai nama lingkungan.

Saat ini, Ballasaraja memiliki 3 lingkungan, yaitu Balleanging, Sarajoko dan Bantorihu. (fajar)

  • Bagikan