Tas Anyaman Lontar dari Bulukumba Raih Penghargaan Produk Unggulan Potensial di Kriyanusa 2022

  • Bagikan
Ketua Dekranasda Kabupaten Bulukumba Andi Herfida Attas saat menerima penghargaan sebagai kabupaten dengan produk unggulan berpotensi di Kriyanusa 2022.

JAKARTA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Tas Anyaman dari daun lontar yang dibawa oleh Dekranasda Kabupaten Bulukumba ke Pameran Kriyanusa 2022 mendapatkan penghargaan sebagai produk unggulan potensial. Prestasi tersebut tidak hanya membanggakan Kabupaten Bulukumba tapi juga menjadi prestasi bagi Dekranasda Provinsi Sulsel. Dekranasda selama ini memang konsisten dan berkomitmen untuk mengangkat produk lokal. Pendampingan dan pembimbingan pun dilakukan secara maksimal.

Bentuk komitmen Dekranasda terlihat pada Pameran Kriyanusa di Jakarta, yang berakhir Minggu 25 September 2022. Beragam produk lokal ditampilkan pada momen tersebut. Termasuk produk unggulan dari Kabupaten Bulukumba yang dibawa langsung oleh Dekranasda Bulukumba yang diketuai Andi Herfida Attas.

Ketua Dekranasda Sulsel, Naomi Octarina menjelaskan, Sulsel sangat kaya akan potensi sumber daya alamnya. UMKM pun kini sangat bersemangat untuk mengolah berbagai bahan baku lokal menjadi produk yang fungsional.

"Dekranasda hadir menjadi wadah untuk membuat produk lokal dikenal publik. Salah satunya lewat Pameran Kriya Nusa tersebut," jelasnya.

Salah satu daerah yang produknya menonjol pada Pameran Kriyanusa adalah produk yang dibawa oleh Dekranasda Bulukumba. Dari Butta Panrita Lopi, ada Tenun Bira dan Tenun Kajang yang ikut dipamerkan. Ketua Dekranasda Bulukumba, Andi Herfida Attas mengatakan, pihaknya benar-benar memberikan kesempatan kepada UMKM untuk bisa tampil maksimal pada Pameran Kriyanusa 2022.

"Kami juga khusus mendatangkan perajinnya langsung. Jika selama ini, hanya produknya yang dibawa ke pameran-pameran, nah kita mau perajinnya juga datang langsung. Dengan begitu, para perajin juga bisa meningkatkan pengalaman dan pengetahuannya," papar Andi Herfida yang juga Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar.

Terkait Tenun Kajang, ia menyampaikan jika sesuai budaya Kajang maka yang menonjol itu warna hitam. Nah pada produk tenun Kajang diberi lurik agar lebih menarik perhatian.

Sementara untuk Tenun Bira, ditonjolkan bahwa setiap coraknya ada desain Pinisi sebagai ciri khas. "Ini menjadi penanda bahwa produk tersebut berasal dari Bulukumba yang memang terkenal dengan Pinisinya," lanjutnya.

Nah yang tidak kalah membanggakannya, yakni salah satu produk berupa tas anyaman lontar yang diproduksi UMKM Atap Konjo dari Bulukumba mendapat penghargaan nasional. Produk kerajinan tangan tersebut mewakili Sulsel dan berhak atas penghargaan dari Dekranasda Pusat sebagai produk unggulan potensial 2022.

"Ke depan tentu kita mau terus kembangkan, agar lebih baik lagi. Desain akan dibuat lebih bagus, simpel dan cocok bagi semua orang," kata Andi Herfida yang mengaku bangga bisa membawa harum nama Bulukumba dan Sulsel di pentas nasional. (nad)

  • Bagikan