Keputusan PSSI: Sepakbola di Porprov Sulsel Tetap Digelar Tapi Tanpa Penonton

  • Bagikan

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- PSSI akhirnya mengizinkan Cabang Olahraga (Cabor) Sepakbola dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) ke-17 (XVII) 2022.

Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel, Mujiburrahman, mengatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan balasan surat dari PSSI yang mengizinkan Cabor Sepakbola tetap digelar.

"Sudah ada surat dari PSSI Pusat bahwa mempersilahkan kepada PSSI Sulsel untuk tetap mempertandigkan sepak bola pada PORPROV XVII dengan catatan mendapat izin lokal terkait pengamanannya," kata Mujiburrahman, saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Kamis, 20 Oktober 2022.

Sementara Technical Delegate sepakbola telah meneruskan surat tersebut dan sudah mendapatkan persetujuan dari pihak keamanan dengan beberapa syarat.

Mujiburrahman memaparkan, syarat yang diberikan untuk menggelar laga sepakbola di antaranya,

pertama, pertandingan sepakbola digelar hanya di satu lapangan, yang awalnya direncanakan pada tiga lapangan.

Dan kedua, pertandingan sepakbola tidak diperkenankan ada penonton yang bisa masuk stadion, hanyalah para official dan panitia pelaksana.

Untuk venuenya, Cabor sepakbola diputuskan hanya digelar di Stadion Andi Bintang termasuk partai finalnya.

Mujiburrahman mengungkapkan, Cabor Sepakbola akan mulai digulirkan pada 23 Oktober 2022 hingga laga finalnya pada 30 Oktober 2022.

Mujiburrahman mengimbau masyarakat khususnya pecinta bola agar mematuhi persyaratan dengan tidak datang ke stadion pada perhelatan sepakbola.

"Kita semua berharap pelaksanaan Porprov khususnya di Cabor sepakbola tetap berjalan sesuai dengan rencana," tukas Mujiburrahman.

Sementara itu, Ronal Regenk selaku pemerhati sepakbola sekaligus salah satu tim pelatih sepakbola Porprov Bulukumba mengaku sangat senang dengan keputusan digelarnya kembali cabor sepakbola.

Menurut Regenk, ini merupakan kabar gembira bagi masyarakat khususnya bagi pecinta bola, meskipun dalam perhelatannya tidak dibolehkan ada penonton di stadion.

"Yang membuat kami senang karena hasil latihan dari para pemain selama ini tidak sia-sia, artinya kita tidak melihat apa yang akan diraihnya nanti tapi pemain sepakbola yang tampil di Porprov itu suatu kebanggaan tersendiri," tukas Regenk.

Sebelumnya, Wakil Ketua KONI Sulsel Bidang Litbang, Prof Wasir, selaku penanggung jawab Cabor Porprov XVII yang dikonfirmasi membenarkan bahwa sepakbola terancam batal digelar.

"Kita masih menunggu keputusan dari PSSI (pusat), sampai saat ini Liga 1, 2, dan 3 tidak bergulir begitu juga sepakbola pada Porprov belum bisa dipastikan," kata Prof Wasir.

Prof Wasir menjelaskan bahwa sepakbola yang terancam tidak dihelat dalam Porprov XVII Sulsel tidak terlepas dari dampak tragedi Kanjuruhan Malang yang menelan ratusan korban jiwa beberapa waktu lalu.

"Ini juga sebagai bentuk penghormatan atas korban Kanjuruhan, tapi ini (pembatalan perhelatan sepakbola, red) belum pasti juga keputusannya ada di PSSI (pusat)," imbuhnya. (baso marewa)


Keputusan PSSI: Sepakbola di Porprov Sulsel Tetap Digelar Tapi Tanpa Penonton



BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- PSSI akhirnya mengizinkan Cabang Olahraga (Cabor) Sepakbola dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) ke-17 (XVII) 2022.

Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel, Mujiburrahman, mengatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan balasan surat dari PSSI yang mengizinkan Cabor Sepakbola tetap digelar.

"Sudah ada surat dari PSSI Pusat bahwa mempersilahkan kepada PSSI Sulsel untuk tetap mempertandigkan sepak bola pada PORPROV XVII dengan catatan mendapat izin lokal terkait pengamanannya," kata Mujiburrahman, saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Kamis, 20 Oktober 2022.

Sementara Technical Delegate sepakbola telah meneruskan surat tersebut dan sudah mendapatkan persetujuan dari pihak keamanan dengan beberapa syarat.

Mujiburrahman memaparkan, syarat yang diberikan untuk menggelar laga sepakbola di antaranya, pertama, pertandingan sepakbola digelar hanya di satu lapangan, yang awalnya direncanakan pada tiga lapangan.

Dan kedua, pertandingan sepakbola tidak diperkenankan ada penonton yang bisa masuk stadion, hanyalah para official dan panitia pelaksana.

Untuk venuenya, Cabor sepakbola diputuskan hanya digelar di Stadion Andi Bintang termasuk partai finalnya.

Mujiburrahman mengungkapkan, Cabor Sepakbola akan mulai digulirkan pada 23 Oktober 2022 hingga laga finalnya pada 30 Oktober 2022.

Mujiburrahman mengimbau masyarakat khususnya pecinta bola agar mematuhi persyaratan dengan tidak datang ke stadion pada perhelatan sepakbola.

"Kita semua berharap pelaksanaan Porprov khususnya di Cabor sepakbola tetap berjalan sesuai dengan rencana," tukas Mujiburrahman.

Sementara itu, Ronal Regenk selaku pemerhati sepakbola sekaligus salah satu tim pelatih sepakbola Porprov Bulukumba mengaku sangat senang dengan keputusan digelarnya kembali cabor sepakbola.

Menurut Regenk, ini merupakan kabar gembira bagi masyarakat khususnya bagi pecinta bola, meskipun dalam perhelatannya tidak dibolehkan ada penonton di stadion.

"Yang membuat kami senang karena hasil latihan dari para pemain selama ini tidak sia-sia, artinya kita tidak melihat apa yang akan diraihnya nanti tapi pemain sepakbola yang tampil di Porprov itu suatu kebanggaan tersendiri," tukas Regenk.

Sebelumnya, Wakil Ketua KONI Sulsel Bidang Litbang, Prof Wasir, selaku penanggung jawab Cabor Porprov XVII yang dikonfirmasi membenarkan bahwa sepakbola terancam batal digelar.

"Kita masih menunggu keputusan dari PSSI (pusat), sampai saat ini Liga 1, 2, dan 3 tidak bergulir begitu juga sepakbola pada Porprov belum bisa dipastikan," kata Prof Wasir.

Prof Wasir menjelaskan bahwa sepakbola yang terancam tidak dihelat dalam Porprov XVII Sulsel tidak terlepas dari dampak tragedi Kanjuruhan Malang yang menelan ratusan korban jiwa beberapa waktu lalu.

"Ini juga sebagai bentuk penghormatan atas korban Kanjuruhan, tapi ini (pembatalan perhelatan sepakbola, red) belum pasti juga keputusannya ada di PSSI (pusat)," imbuhnya.


  • Bagikan