Sosok Polisi di Balik Berdirinya Masjid Nur Qadri di Desa Batukaropa Bulukumba

  • Bagikan

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Masyarakat Desa Batukaropa, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba patut bersyukur lantaran sebuah masjid bernama Nur Qadri telah terbangun dan sudah digunakan jamaah. Meski tak megah, namun masjid tersebut begitu nyawan difungsikan untuk menunjang kegiatan keagamaan di desa tersebut.

Siapa sangka, proses terbangunnya masjid tersebut ada sosok anggota Polri yang memberikan support hingga pembangunannya hampir rampung.

Sosok itu bernama Fatri Baknur. Ia bukanlah sosok perwira ataupun petinggi di institusi kepolisian. Namun dedikasi polisi berpangkat Brigpol itu terhadap dunia keagamaan begitu tinggi. Hingga suatu waktu ia pernah diganjar penghargaan dari Ketua PW DMI Sulsel HM Amin Syam, selaku ketua komunitas Cinta Agama Provinsi Sulsel.

Diketahui masjid tersebut dibangun diatas lahan tanah hibah milik Arman H.Barang yang dihibahkan kepada Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia ( DMI ) Kabupaten Bulukumba. Dana awal pembangunan hingga hampir rampung bersumber dari Ketua Komunitas Cinta Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Brigpol Fatri Baknur dan masyarakat yang berdomisili di sekitar masjid Nur Qadri.

" Peletakan batu pertama oleh Pemda Bulukumba dilaksanakan sekitar bulan Mei tahun 2021. Alhamdulillah kini sudah digunakan salat berjamaah oleh masyarakat sekalipun baru selesai sekitar 90 persen hingga saat ini. Hal yang belum selesai berupa platfon dan plat coor untuk teras masjid," jelas Arman H.Barang pemberi tanah Wakaf.

Ketua DMI Bulukumba, H. Andi Muttamar Mattotorang, memberikan apresiasi kepada ketua Komunitas Cinta Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Brigpol Fatri Baknur atas dedikasi dan bantuannya di Masjid Nur Qadri. Andi Muttamar pun mengaku, sosok polisi Fatri Baknur, tidak hanya membantu pembangunan masjid namun di masa pandemi, ia juga memberikan bantuan berupa
hand sanitizer di semua masjid se-Kabupaten Bulukumba untuk mencegah penyebaran Covid 19. Hand sanitizer tersebut terbagi rata di sepuluh kecamatan se-Kabupaten Bulukumba.

"Beliau bertugas di Polda Sulsel, bersama DMI, pak Fatri banyak melakukan kerjasama dalam hal keagamaan. Saya kira inilah yang menjadi harapan masyarakat," katanya.

Saat ini, masjid tersebut sudah mulai difungsikan tidak hanya untuk tempat ibadah salat lima waktu saja namun menjadi tempat bagi anak-anak untuk menimba ilmu agama.

"Kepada para dermawan khususnya masyarakat yang berdomisili di dekat masjid yang turut serta menanam saham untuk akhirat di Masjid Nur Qadri. Kepada Arman H.Barang terima kasih atas pemberian lokasi lahan Masjid yang telah dihibahkan untuk pembangunan masjid Nur Qadri. Semoga menjadi ladang pahala sekeluarga di sisi Allah SWT," ucapnya. (rakhmat fajar)

  • Bagikan