BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Ikatan Keluarga Alumni (IKS) Uiversitas Hakamuddin (Unhas) Kabupaten Bulukumba turut berpartisipasi dalam kegiatan Temu Alumni Nasional Unhas yang dipusatkan di Kabupaten Maros, Kamis, 7 April 2023.
Ikatan Keluarga Alumni Unhas Bulukumba, yang dipimpin oleh Hj. Misbawati A Wawo itu bertemu dan berbincang langsung dengan Ketua Umum Pengurus Pusat IKA Unhas A. Amran Sulaiman, serta petinggi IKA Unhas lainnya.
"Pada pertemuan ini juga sempat dibahas kepengurusan IKA Unhas Kabupaten Bulukumba," kata Musafir salah satu pengurus IKA Unhas Bulukumba yang turut serta ke Maros.
Menurut Musafir, Temu Alumni Nasional digelar oleh pengurus IKA Unhas pusat dalam rangka mempertemukan kembali para Alumni baik alumni yang sudah berumur maupun junior.
"Dalam pertemuan itu Pak Amran Sulaiman mengatakan 'hari ini kita santai saja yang kita ingin kedepankan adalah mengenang masa lalu dan rasa yang tidak kesampaian yang lalu di kampus'," Musafir memaparkan yang disampaikan Amran Sulaiman.
Selain Amran Sulaiman, kata Musafir, dalam pertemuan itu juga dihadiri langsung oleh Bupati Maros, Chaidir Syam yang juga adalah Alumni Unhas.
"Tema yang diangkat dalam Halal Bi Halal ini adalah Kolaborasi Unhas untuk Global Geopark," kata Bri sapaan akrab Musafir.
Sejumlah pejabat juga turut meranaikan temu alimni di antaranya, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi.
Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Danny Pomanto, Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ihsan, Bupati Maros Chaidir Syam, dan Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau.
Selain Kepala Daerah Temu Alumni/Halal Bihalal ini dihadiri sejumlah Anggota Legislatif dan Politisi seperti Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo, Ketua Komisi E DPRD Sulsel Rahman Pina, Ilham Arif Sirajuddin, Syamsu Rizal, Marzuki Ibrahim, Munafri Arifuddin dan Mantan Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto.
Serta para alumni Unhas yang datang dari luar daerah mulai dari Papua, Kaltim, Jabodetabek, hingga Sumatera. (ewa/has/B)
