Siap-siap Musim Kemarau Melanda

  • Bagikan

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Setelah puncak musim hujan pada Juni, diperkirakan wilayah Kabupaten Bulukumba juga akan menghadapi El Nino atau musim kering selama beberapa bulan.

"Memang diperkirakan bulan Juli 2023 terjadi El Nino atau musim kering, tapi semua ramalan BMKG bisa saja berubah dipengaruhi beberapa faktor alam," ungkap Akrim.

Berdasarkan ramalan cuaca tersebut, El Nino diperkirakan akan melanda Bulukumba mulai Agustus hingga Desember 2023.

"El Nino terjadi di kisaran 50 sampe 60 persen terjadi bulan Juli sampai Desember 2023, Itu istilah dari penjelasan BMKG," terang Akrim.

Jika musim kemarau melanda, yang paling merasakan dampaknya adalah petani pengguna air.

"Paling terdampak adalah sektor pertanian terkait kebutuhan air, juga pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat di beberapa titik rawan air bersih," urai Akrim.

Akrim mengungkapkan pihaknya telah mempersiapkan langkah antisipasi termasuk berkoordinasi dengan OPD teknis apabila terjadi musim kering di Kabupaten Bulukumba.

"Pemenuhan kebutuhan air bersih jika terjadi kekeringan berkepanjangan BPBD telah menyiapkan armada mbl tangki untuk mensuplai air bersih di daerah rawan," ungkapnya.

Kabar soal El Nino ini juga sudah sampai di telinga sejumlah masyarakat Kabupaten Bulukumba.

Kadi, salah seorang petani di Desa Bukit Harapan mengaku telah mendengar kabar bahwa Bulukumba akan dilanda musim kering yang lumayan panjang.

Olehnya untuk tahun ini Kadi rencananya akan menyimpan hasil panennya untuk memenuhi kebutuhan hidup di tengah musim kemarau.

"Biasanya kalau hasil panen sebelum musim kemarau itu untuk disimpan memang. Kalau panen sebelumnya lebih banyak yang dijual," kata Kadi.

Menurut Kadi berdasarkan pengalamannya, padi yang disimpan sebagai kebutuhan pribadi akan dikeringkan lebih lama.

"Kalau yang dijual kan tidak perlu terlalu kering. Beda kalau yang untuk dimakan harus betul-betul kering biar bisa tahan lama di karung," kata Kadi.

Sementara itu, pihak Dinas Pertanian Bulukumba yang dikonfirmasi belum memberikan keterangan terkait upayanya mengantisipasi El Nino.

Tetapi berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, Dinas Pertanian kasang menyiapkan bantuan berupa mesin pompa air untuk petani yang membutuhkan. (ewa/has/B)

  • Bagikan