MAKASSAR - Habil Marati, Koordinator Seknas KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) menyebut kan gerakan mahasiswa kawasan timur Indonesia inj merupakan bentuk koalisi yang besar. Potensi gerakan milenial merupakan misi dsn transaksi yang panjang.
Lebih jauh dirinya telah membeberkan potensi pembentukan koalisi besar dalam menghadapi pemilu 2024 mendatang.
Dimana, koalisi yang saat ini telah terbentuk penting demi melanjutkan program Presiden Joko Widodo.
Digagas oleh kaum milenial yang tentunya memiliki komitmen untuk membangun bangsa.
Gerakan ini juga mendukung Jokowi untuk melanjutkan kepemimpinannya hingga untuk periode 2019-2024. Menurut dia, mantan wali kota Solo itu bukan dari kalangan konglomerat tapi bekerja untuk rakyat.
Habil Marati juga mengajak milenial untuk mendukung Jokowi pada Pilpres 2019. Dia juga menyerukan agar masyarakat pada 17 April 2019 menggunakan hak pilihnya.
" Mengaktifkan akal sehat, dan mahasiswa merupakan paham SDM dan ini adalah gerakan yang dimana pencetus dalam pencetusan gerakan yang baik," Jelasnya.
Menurutnya Mahasiswa memang sangat aktif, dan bisa semuanya mau kemana, dan kita akan punah apabila kejadian tersebut akan punah.
Diketahui, lima ketua umum parpol bertemu dengan Jokowi yakni Ketum Golkar Airlangga Hartato, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Ketum PAN Zulhas hingga Plt Ketum PPP Mardiono.
Saat ini Golkar, PAN dan PPP telah membentuk koalisi yang disebut Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Sedangkan Gerindra dan PKB dengan nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
PDIP sendiri sebagai partai Jokowi, tak dikabarkan bergabung dalam koalisi ini. Meski demikian, PDIP memiliki kewenangan untuk mengusung capres sendiri tanpa berkoalisi dengan partai manapun. (Sandy).
