Kepercayaan Publik pada Institusi Polri Meningkat

  • Bagikan

JAKARTA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit dinilai berhasil mengubah citra institusi Polri menjadi lebih dipercaya publik. Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia, tingkat kepercayaan publik terhadap Polri kini berada di angka 76,4 persen.

Peneliti utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, tingginya kepercayaan publik tersebut membuat Polri berhasil mengalahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pasalnya, lembaga antirasuah mendapatkan 75,7 persen kepercayaan publik.

“Mayoritas masyarakat merasa cukup atau sangat puas atas kinerja Kepolisian dalam berbagai persoalan,” kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Evaluasi Publik Atas Kinerja Lembaga Penegak Hukum dan Perpajakan’ secara virtual, Minggu (2/7).

Burhanuddin menjelaskan, ada beberapa alasan yang memengaruhi tingginya public trust Polri. Terkait upaya penegakan hukum, terdapat peningkatan pada Juni 2023.

“Jika pada April 2023 angkanya baru 70,8 persen, periode Juni meningkat menjadi 74,8 persen,” jelas Burhanuddin.

Hal serupa juga berlaku dalam upaya pemberantasan korupsi. Jika pada April lalu tingkat kepercayaan publik baru menyentuh 66,9 persen, kini terjadi peningkatan menjadi 69,2 persen.

Burhanudin menyebut, pihaknya juga menemukan tingginya kepercayaan publik yang optimistis atas kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam melakukan pembenahan internal. Menurut Burhanuddin, mayoritas percaya Kepolisian saat ini mampu melakukan pembenahan internal.

“Yang cukup percaya angkanya mencapai 66,8 persen. Sementara yang sangat percaya 2,9 persen. Jika ditotal, angkanya menjadi 69,7 persen,” ungkap Burhanuddin. (fajar)

  • Bagikan