Memahami Social Media Marketing dan Penggunaannya untuk Para Pemula

  • Bagikan

RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Bukan hal baru bahwa dunia sudah berada pada tingkat kemajuan intelektual yang mumpuni. Hal ini terlihat dari bagaimana para civil society menggunakan media digital sebagai upaya untuk merubah status sosial sampai perekonomian mereka. 

Mulai dari memanfaatkan kekuatan pemasaran media sosial serta elemen kunci dalam pemasaran konten, periklanan, dan strategi, masyarakat dapat mendorong perjalanan pemasaran digital mereka menuju kesuksesan. 

Dengan membuat konten yang berharga, memanfaatkan teknik periklanan yang efektif, menerapkan strategi yang terdefinisi dengan baik, dan terlibat secara aktif untuk memunculkan kreativitas, para pengguna platform digital dapat memanfaatkan potensi besar yang ada pada media sosial  untuk membangun kehadiran merek yang kuat, mendorong keterlibatan pelanggan, sehingga bisa mencapai tujuan bisnis mereka.

Sekilas narasi di atas terlihat menggambarkan tentang apa yang menjadi topik utama pada Artikel yang dilansir dari JawaPos.com kali ini.

Apa itu Social Media dan Social Media Marketing:

Dilansir dari buku berjudul Manajemen Pemasaran Edisi ke-12 karangan Philip Kotler dan Kevin Keller menegaskan bahwa media sosial merupakan sarana bagi konsumen untuk berbagi informasi teks,  gambar, audio dan video dengan satu sama lain dan dengan perusahaan dan sebaliknya.

Sedangkan, social media marketing merupakan bentuk pemasaran yang dipakai untuk meciptakan kesadaran, pengakuan, ingatan dan bahkan tindakan terhadap suatu  merk, produk,  bisnis individu, atau kelompok baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan alat dari web sosial seperti blogging.

Seberapa Penting Social Media bagi Peningkatan Brand/Bisnis:

Banyaknya pengguna media sosial dengan rentang usia yang sangat luas membuat social media marketing menjadi salah satu komponen penting dalam memasarkan bisnis Anda lewat strategi digital.

Karena banyaknya pengguna media sosial maka platform yang digunakan juga memiliki tingkat pemasaran yang berbeda. 

Seperti halnya yang disampaikan oleh CEO Intellifluence Joe Sinkwitz bahwa pengguna media sosial harus mengetahui platform yang sedang ia gunakan. "Setiap media yang digunakan memiliki keunikan masing-masing. Di Intellifluence, kami menjaga semua yang kami lakukan, jadi sebagian besar lalu lintas kami berasal dari komunitas pemberi pengaruh kami sendiri yang membagikan pengalaman mereka di Facebook untuk melibatkan pemirsa tersebut, di Twitter untuk memperluas jangkauan, di LinkedIn untuk menarik profesional, dan masih banyak lagi,” jelasnya.

Pernyataan ini juga didukung oleh Liz Raad, pendiri e-Business Institute. “Konektivitas tinggi melalui media sosial telah mengubah perasaan orang tentang keluarga, teman, dan teman sebaya, serta pemikiran mereka tentang apa yang sedang 'tren' dan terkini, sehingga jauh lebih mudah apabila mengenali keunikan masing-masing media itu.” tegasnya.

Memahami social media marketing memang membutuhkan riset secara menyeluruh agar mengetahui bagaimana pemasaran itu dilakukan nantinya. Oleh karenanya penting untuk memperhatikan apa saja yang menjadi langkah dalam mengoperasikan social media marketing.

Dilansir dari socialbussines.hootsuite.com melalui buku yang berjudul 'Social Media 

Marketing Strategy: Eight easy steps to develop your social media presence' menjelaskan beberapa hal yang harus dilakukan Pemula dalam menjalankan social media marketing, antara lain:

1. Tetapkan strategi pemasaran media sosial yang selaras dengan tujuan bisnis.

Semakin spesifik strategi, maka semakin efektif eksekusinya. Tetapkan sasaran secara cerdas serta lancak alogaritma metrik yang tepat untuk menyiapkan produk  bisnis yang diinginkan.

2. Pelajari semua tentang audiens/customers

Mempelajari audience yakni berkaitan dengan apa yang menjadi pikirkan demografis, pola perilaku, motif, tujuan, masalah, dan daya beli dari customer itu sendiri. Langkah ini memerlukan waktu yang cukup lama akan tetapi semakin detail data yang dimiliki maka semakin baik konten/produk yang dibuat.

3. Siapkan akun dan platform yang akan digunakan

Saat memutuskan saluran sosial mana yang akan digunakan, maka perlu untuk menentukan strategi untuk setiap jaringan. Misalnya, Anda mungkin memutuskan untuk menggunakan Twitter untuk layanan pelanggan, Facebook untuk akuisisi pelanggan, dan Instagram untuk melibatkan pelanggan yang sudah ada. 

Hal ini merupakan langkah yang bagus dalam mengoperasikan produk Bisnis pada setiap jaringan. Sehingga sangat berguna untuk lebih fokus pada tujuan yang dibuat.

4. Buat kalender konten media sosial

Berbagi konten yang bagus itu penting, tetapi sama pentingnya untuk dimiliki rencana tentang kapan saja Kita harus membaginya sehingga mendapatkan dampak maksimal. Oleh karenanya pastikan kalender sudah tertata sesuai dengan platform media sosial yang digunakan.

5. Melakukan analisis 

Langkah terakhir yakni dengan melakukan analasisi setiap strategi yang telah digunakan mulai dengan melihat jumlah likeengagementreachresponse serta jumlah followers.

Dengan melakukan analisis maka pola yang dihadirkan oleh audience semakin jelas sehingga dari pola tersebut akan terbentuknya ide baru atau inovasi terhadap konten yang dibuat.***

  • Bagikan