Debit Air PLTA Berkurang, Makassar dan Sekitarnya Alami Pemadaman Bergilir

  • Bagikan

MAKASSAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -– Pemadaman listrik bergilir yang terjadi di Kota Makassar dan sebagian besar wilayah di Sulawesi Selatan masih terus berlanjut hingga Minggu, 10 September 2023.

Terkait pemadaman listrik bergilir tersebut, PLN Sulselrabar lewat keterangan resminya di Instagram @pln_sulselrabar, menyampaikan permohonan maaf pihaknya kepada masyarakat di Sulawesi Selatan (Sulsel), khususnya warga Makassar dan sekitarnya.

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan dan terima kasih atas kepercayaannya kepada PLN,” kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin.

Andy Adchaminoerdin pun mengatakan, pihaknya saat ini terus berupaya mengatasi masalah pemadaman listrik tersebut.

Sebagai upaya mengatasi persoalan itu, kata Andy, pihaknya menerjunkan tenaga ahli guna mengoptimalkan pekerjaan pemeliharaan infrastruktur ketenagalistrikan di Sulawesi Bagian Selatan atau Sulbagsel.

“Petugas kami terus bekerja siang dan malam untuk mempercepat pemulihan pasokan listrik, tidak hanya itu kami juga menerjunkan tenaga ahli guna mengoptimalkan pekerjaan,” ungkapnya.

Selain faktor pemeliharaan infrastruktur, Andy juga mengungkapkan penyebab lainnya dari masalah listrik padam tersebut, yakni lantaran minimnya debit di beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Menurutnya, kurangnya debit air di beberapa PLTA itu mengakibatkan pola pengoperasian pembangkit terbatas.

Oleh karenanya, Andy meminta doa dari masyarakat agar debit air PLTA yang kurang normal akibat musim kemarau berkepanjangan itu bisa kembali lancar dengan bantuan faktor alam, sehingga masalah pemadaman listrik bisa teratasi.

“Kami juga memohon doa dari masyarakat mengingat faktor alam menjadi salah satu hal yang berpengaruh untuk memaksimalkan penggunaan pembangkit,” ucapnya.

Diketahui, pemadaman listrik secara bergiliran di Kota Makassar dan sekitarnya terjadi sejak Kamis, 7 September 2023. Pemadaman tersebut berlangsung hingga 4 jam.

Tak hanya Makassar, pemadaman listrik bergilir tersebut juga terjadi di sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Barat (Sulbar) seperti di Bulukumba, Bantaeng, Bone, Gowa, Maros, Sinjai, Takalar, Parepare, Barru, Palopo, Pinrang, Majene hingga Malili. (rs)

  • Bagikan