BULUKUMBA,RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bulukumba, akan segera membentuk Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3). Program ini merupakan salah satu program strategis KPU RI untuk mendorong partisipasi masyarakat secara aktif, cerdas, adil, dan bertanggungjawab dalam melaksanakan kegiatan, baik itu pemilu dan pemilihan demokrasi di Indonesia
Komisioner KPU Bulukumba Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Wamil Nur mengatakan, di Kabupaten Bulukumba, ada 10 desa atau kelurahan yang akan dijadikan lokus DP3.
" Masing-masing Desa Tanah Towa (Kecamatan Kajang), Kelurahan Sapolohe (Kecamatan Bontobahari), Desa Tamalanrea (Kecamatan Bontotiro), Desa Gunturu (Kecamatan Herlang), Desa Bukit Tinggi (Kecamatan Gantarang), Desa Mattirowalie (Kecamatan Kindang), Desa Kambuno ( Kecamatan Bulukumpa), Desa Bontobangun (Kecamatan Rilau Ale), Desa Bijawang (Kecamatan Ujungloe) dan Kelurahan Kassimpureng (Kecamatan Ujungbulu," katanya,
"Nantinya akan direkrut 25 orang untuk menjadi kader DP3 di masing-masing lokus. Para kader ini nantinya akan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyuskseskan Pemilu, mereka nantinya akan melakukan sosialisasi atau edukasi kepada masyarakat tentang kepemiluan," jelasnya.
Wamil berharap 10 desa atau kelurahan yang akan menjadi lokus DP3 tersebut bisa menjadi contoh untuk desa atau kelurahan di kecamatannya masing-masing.
"Kami tentu juga sangat berterima kasih kepada pemerintah desa ataupun kelurahan yang telah merespon dengan baik rencana pembentukan lokus DP3," tambahnya.
Sementara itu Kepala Desa Kambuno, Syahrullah Syam sangat mendukung pembentukan lokus DP3.
" Kami sangat apresiasi KPU karena telah memilih Desa Kambuno, sebagai pemerintah desa tentu sudah menjadi kewajiban kami untuk menyukseskan Pemilu," tutupnya. (**).
