Bantu Usaha Perbengkelan, Baznas Luncurkan Program Z-Auto

  • Bagikan
Penyerahan bantuan kepada warga melalui program Z-Auto.

BULUKUMBA,RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bulukumba meluncurkan program inovatif untuk memberdayakan para pengusaha bengkel. Program yang diberi nama Z-Auto ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas usaha bengkel, sekaligus memberikan kesempatan kepada para pelaku usaha lokal untuk berkembang.

Program Z-Auto yang dicanangkan Baznas Bulukumba merupakan langkah konkret dalam mendukung pengusaha bengkel. Program ini berfokus pada pemberian bantuan peralatan dan pelatihan kepada pengusaha bengkel, sehingga mereka dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas layanan mereka.

Ketua Baznas Bulukumba, Ustaz Kamaruddin menjelaskan, bantuan yang diberikan dalam program Z-Auto mencakup berbagai peralatan bengkel. Misalnya peralatan mekanik, alat-alat kelistrikan, dan peralatan lainnya yang diperlukan dalam operasional bengkel.

Selain itu, pengusaha bengkel yang menerima bantuan juga akan mendapatkan pelatihan teknis yang membantu mereka dalam mengoptimalkan penggunaan peralatan tersebut.

"Tujuan kami adalah untuk membantu pengusaha bengkel lokal dalam meningkatkan kapasitas mereka dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Dengan peralatan yang lebih baik dan pengetahuan teknis yang lebih baik, mereka dapat bersaing lebih baik di pasar dan memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat," katanya, Selasa 19 September.

Para pengusaha bengkel yang menerima bantuan program Z-Auto, lanjut Kamarudddin, sangat mengapresiasi upaya Baznas Bulukumba dalam mendukung perkembangan usaha mereka. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan pada sektor bengkel di Kabupaten Bulukumba, termasuk peningkatan kualitas pekerjaan, penghasilan dan lapangan kerja lokal."Dengan inisiatif seperti program Z-Auto, Baznas Bulukumba menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengusaha lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya memberdayakan sektor usaha mikro dan kecil untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tambahnya. (*)

Penulis: Fitriani SalwarEditor: Suparman
  • Bagikan