BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- UPT SPF SDN 44 Dampang, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, terapkan program Sekolah Tanpa Jajan (STJ). Program ini dilaksanakan di lingkungan sekolah setiap hari.
Kepala UPT SPF SDN 44 Dampang, Suarfan mengatakan, program ini mulai sejak 2018. Awalnya diterapkan hanya sehari dalam sepekan untuk menghindari siswa mengkonsumsi jajanan tidak sehat.
"Dulu program ini kami beri nama Sehari Tanpa Jajan di masa Covid-19. Setelah corona semua sekolah diimbau untuk menyuruh siswa mebawa bekal dan kantin atau warung sekolah ditutup,"ujarnya, Senin 18 September 2023.
Lebih lanjut Suarfan menjelaskan, setelah suasana kembali normal, pihaknya sepakat untuk meneruskan kegiatan ini. Anak didik pun mulai terbiasa membawa bekal dari rumah setiap hari dan tidak ada jajan di sekolah.
Awalnya, program ini diberi nama Sehari Tanpa Jajan, dan berubah menjadi Sekolah Tanpa Jajan. Tujuannya agar peserta didik terhindar dari jajanan yang tidak sehat seperti jajanan yang mengandung zat kimia, zat pewarna, dan zat-zat lainnya yang berbahaya.
Selain itu program ini juga efektif mengurangi sampah plastik. Kemudian mempererat hubungan emosional di antara siswa saat makan bersama dan menumbuhkan rasa berbagi dengan teman.
"Alhamdulillah orang tua merasa terbantu setidaknya anak mereka terhindar makanan yang tidak sehat selama berada di sekolah. Semoga program ini terus berlanjut, orang tua juga terus mendukung sehingga sekolah sehat terwujud,"tutupnya. (sum/man/***)
