BANTAENG, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Perusahaan Air Minum (PAM) Tirta Eremerasa, atau yang dikenal PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum), terus melakukan suplai air bersih, ke wilayah terdampak kekeringan di Kabupaten Bantaeng, Rabu, 20 September 2023.
Dampak kemarau dan fenomena el nino, mengakibatkan kekurangan pasokan air bersih. Di Kabupaten Bantaeng, ada dua Kecamatan yang terdampak krisis air bersih yakni Kecamatan Bissappu dan Pa'jukukang.
Hal ini membuat, PDAM Bantaeng harus menyuplai air bersih kepada warga, di sejumlah titik di dua Kecamatan tersebut.
Pendistribusian air bersih dilakukan PDAM Bantaeng sejak bulan Agustus lalu, di Kecamatan Bissappu, namun kini pendistribusian air bersih juga dilakukan di Kecamatan Pa'jukukang, dengan menggunakan mobil tangki.
"Selain wilayah Bissappu, kami sekarang sudah harus melayani beberapa titik di wilayah Pa'jukukang. Karena suplai air dari Kecamatan Tompobulu juga semakin kecil," jelas Muhammad Nurfajri, Direktur PAM Tirta Eremerasa Bantaeng, (PDAM Bantaeng).
Lanjutnya mengatakan bahwa saat ini telah ada dua armada mobil tangki yang melakukan pendistribusian air bersih, di wilayah yanh terdampak krisis air bersih.
"Kami sekarang mendapatkan tambahan armada mobil tangki dari Dinas Lingkungan Hidup, jadi sudah dua armada mobil tangki untuk melayani pelanggan kami yang membutuhkan suplai air bersih," katanya.
Mobil tangki tersebut beroperasi mulai pagi hingga malam hari, tergantung permintaan dari pelanggan PDAM Bantaeng.
"Airnya gratis, banyak permintaan air dari wilayah yang tidak termasuk wilayah layanan PDAM, namun kami harus memprioritaskan wilayah layanan atau pelanggan kami," jelasnya. (***)
