RSUD Jeneponto Kini Dilengkapi Pelayanan Khusus Bagi Penderita Stroke dan Jantung

  • Bagikan

JENEPONTO, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Dg Pasewang, Kabupaten Jeneponto terus berbenah. Unit layanan khusus pasien stroke dan jantung makin dikembangkan

Pelayanan penyakit jantung tersebut telah dibuka sejak akhir tahun 2022 silam dengan dibentuk Unit khusus pelayanan intensif jantung yang disebut ICVCU (Intensif cardiovasvuler care unit).  

Sedangkan pelayanan untuk pasien stroke yang sebenarnya telah lama ada, makin ditingkatkan dengan CT Scan yang akan meningkatkan akurasi penegakan diagnosis stroke.

Direktur RSUD Jeneponto dr St. Pasriany mengungkapkan penyediaan pelayanan khusus bagi penderita stroke dan jantung ini berangkat dari hasil monitoring dan evaluasi terhadap jumlah penyakit dengan kunjungan terbanyak setiap bulan.  Penyakit jantung dan stroke selalu masuk dalam 10 penyakit terbesar.

Menurutnya, dua penyakit tersebut harus segera mendapat perawatan intensif serta penanganan yang khusus. 

"Penanganan penyakit jantung yang selalu membutuhkan penanganan segera dan berakibat fatal jika tidak dilakukan, dan tentu membutuhkan waktu untuk melakukan rujukan. Sehingga kami rasa sangat perlu untuk mengembangkan pelayanan Jantung," kata dr. Pasriany kepada RADARSELATAN, Selasa, 26 September 2023.

Data inilah yang menjadi rujukan pengembangan pelayanan di RSUD Lanto Dg Pasewang untuk membuka satu unit layanan khusus penyakit gangguan pembuluh darah ini (pada jantung dan otak)

Wanita yang kerap disapa Dokpas itu menjelaskan bahwa penyakit stroke memiliki golden periode 6 jam, penanganan dalam waktu 6 jam setelah serangan akan memperbaiki prognosis. Sebaliknya penanganan yang terlambat akan memperburuk prognosis itu sendiri.

"Menyediakan pelayanan stroke ini diharapkan dapat mempercepat pasien dengan serangan stroke untuk mendapat pelayanan dalam masa golden periode," ungkapnya.

Tujuan lain dibukanya unit layanan penyakit stroke dan jantung ini, juga sebagai upaya RSUD Jeneponto untuk meningkatkan mutu pelayanan masyarakat. 

Agar stroke mendapat perhatian khusus. Karena harus diselesaikan suatu waktu, dengan tata laksana komprehensif secara cepat, tepat dan akurat. 

Diterangkan Pasriany, unit layanan stroke dan jantung memiliki kapasitas 9 tempat tidur. Dalam perawatannya merupakan High Care Unit.

Yaitu unit layanan di rumah sakit bagi pasien dengan kondisi stabil dari respirasi, hemodinamik, dan kesadaran. Namun tetap memerlukan pengobatan, perawatan dan pemantauan secara ketat.

Kekuatan utama perawatan stroke di unit stroke adalah observasi status neurologi dan keadaan umum secara ketat. 

"Mulai dari perawatan intensif sampai perawatan biasa," ucapnya. 

Eks Ketua Satgas Covid-19 itu juga menyebutkan, bahwa komponen utama perawatan di unit stroke ini nantinya, adalah penyelamat jiwa (1 - 4 minggu setelah stroke). Dan menurunkan ketergantungan serta kecacatan yang berujung untuk perawatan yang lebih efektif. 

"Yang memperlihatkan tingginya jumlah kasus kedua penyakit tersebut," pungkasnya. (***)

Penulis: Andi Akbar RazakEditor: Haswandi Ashari
  • Bagikan