SMPN 8 Bulukumba Luncurkan Kombel Macakka 8 dan Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Usia Dini

  • Bagikan

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID-- SMPN 8 Bulukumba kembali meluncurkan inovasi baru dalam pembelajaran. Kali ini, dihadirkan Komunitas Belajar (Kombel) "Macakka 8".

Peluncuran dirangkaikan dengan Sosialisasi tentang Pencegahan Pernikahan Dini, Jumat 20 Oktober 2023. 

Hadir Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Bulukumba, H. Misbah, S.Ag.,MA dan Kabid PAUD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulukumba Dr. Haidir, S.Pd.,M.Pd, dan sejumlah tamu undangan lainnya serta seluruh tenaga pendidik dan kependidikan dan peserta didik.

Haidir berharap kegiatan komunitas belajar ini terus berkembang dan saling berkolaborasi. Tujuannya agar permasalahan pembelajaran yang dihadapi bisa diberikan solusi  guna meningkatkan pendidikan yang berkualitas.

"Semoga Kombel Macakka 8 ini terus berkembang, bekerja sama dalam menginspirasi peserta didik untuk menjadi insan yang berkualitas, kompeten, dan berkarakter yang senantiasa menjadi harapan dan panutan dimasa yang akan datang," ujarnya.

Haidir juga menyampaikan apresiasi kepada SMPN 8 Bulukumba atas terlaksananya sosialisasi pencegahan pernikahan dini. Ia menekankan pentingnya kerjasama antar lembaga pendidikan dan pemerintah dalam menanggulangi masalah pernikahan dini.

Sementara itu, Kepala Kemenag Bulukumba, H Misbah dalam materinya, memberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya pendidikan dan masalah yang timbul akibat pernikahan dini. 

"Pernikahan dini itu dilarang karena bisa mempengaruhi kejiwaan, pertumbuhan, dan tentu menyalahi Undang-Undang," ucapnya.

Terpisah,  Kepala SMPN 8 Kabupaten Bulukumba, Andi Wina Pangki menjelaskan, Kombel Macakka 8 atau Mantapkan Kompetensi Pendidik yang Cerdas, Cendekia, dan Amanah. Komunitas ini sebagai cerminan dari sekolah penggerak yang senantiasa aktif untuk bergerak, tergerak, dan menggerakkan. 

"Kombel ini terbentuk berkat kerjasama dari para guru untuk itu saya mengapresiasi kepada pencetus komunitas ini. Kami berharap komunitas belajar ini dapat menjadi sebuah keutuhan yang mana bisa mengakselerasi kompetensi guru," tambahnya.

Lebuh lanjut Andi Wina menjelaskan,  sosialisasi bertujuan untuk memberi edukasi kepada remaja khususnya siswa SMPN 8 Bulukumba untuk mencegah pernikahan dini. Mereka diberi pemahaman tentang dampak dari pernikahan pada usia dini yang dapat merugikan remaja.

"Dari kegiatan ini diharapkan peserta didik SMPN 8 Bulukumba lebih memahami pentingnya memiliki kesiapan mental dan finansial sebelum memutuskan untuk berumah tangga apalagi di usia muda," tutupnya.(***)

Penulis: SumarniEditor: Suparman
  • Bagikan