Polemik Pengadaan Bibit Durian Musang King, Kades Diduga Diarahkan

  • Bagikan
Ilustrasi penyedia bibit (Baso Marewa/RADAR SELATAN)

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Sejumlah Pemerintah Desa (Pemdes) di Bulukumba yang memprogramkan pengadaan bibit durian musang king diduga diarahkan untuk belanja bibit di penyedia tertentu.

Diakui oleh sejumah Pemdes di Kecamatan Kindang bahwa untuk perbelanjaan bibit durian musang king diarahkan ke satu penyedia bibit.

Kepala Desa Somba Palioi, Andi Sukayati mengungkapkan bahwa Desa Somba Palioi merupakan salah satu desa yang mengadakan bibit musang king sebagai program ketahanan pangan.

Menurut Andi Sukayati khusus desa-desa di Kecamatan Kindang yang mengadakan bibit musang king di arahkan ke penyedia Tani Mandiri Magelang yang berasal dari Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

"Kurang tau juga berapa desa (di Kecamatan Kindang) yang jelas kita diarahkan satu pintu penyediaannya," ungkap Andi Sukayati saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID pada Rabu, 25 Oktober 2023.

Andi Sukayati membenarkan bahwa yang mengarahkan pihaknya serta kepala desa lain untuk berbelanja bibit ke penyedia tersebut adalah pihak kecamatan.

Camat Kindang, Andi Arfah yang dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID membantah telah mengarahkan desa-desa di Kecamatan Kindang untuk berbelanja di penyedia tertentu.

"Tidak ada pengarahan. Yang saya tekankan beli bibit yang bersertifikat/berlabel dan berkualitas," kata Andi Arfah.

Andi Arfah mengungkapkan bahwa untuk di Kecamatan Kindang sendiri terdapat berbagai penyedia yang masuk ke desa-desa, sehingga tidak ada arahan untuk membeli ke satu penyedia.

"Tidak ada pengarahan satu pintu karena banyak penyedia yang masuk, urusan penyedia masing-masing desa menentukan, yang pasti bibit berlabel dan bersetfikat," ujarnya.

Andi Arfah menegaskan bahwa pihaknya hanya mengarahkan agar desa-desa membeli bibit unggul yang berkualitas agar kelak dapat dinikmati oleh masyarakat.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pemerintah Desa (Pemdes), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bulukumba, Ahmad Yusri, menegaskan bahwa terkait pengadaan bibit musang king tidak ada pengarahan untuk berbelanja ke penyedia tertentu.

"Kami di PMD hanya mengingatkan kepada desa agar mengadakan harus bibit unggul dan bersertifikat," katanya.

Namun Yusri mengakui bahwa memang terdapat permasalahan pengadaan bibit musang king di sejumlah desa, dan itu pihaknya telah evaluasi.

"Jadi untuk (pengadaan bibit) berikutnya tidak hanya harus dibuktikan dengan sertifikat tapi juga harus ada bukti keaslian dokumen," ungkap Yusri.

Selain itu, pihak DPMD juga telah membentuk tim bersama Dinas Pertanian yang akan ditugaskan untuk mengkaji bibit dan kondisi desa sebelum mengadakan bibit.

Diketahui, program pengadaan bibit durian musang king oleh sejumlah desa kini tengah berproses di aparat penegak hukum (APH) dalam hal ini Kejaksaan Negeri (Kejari) Bulukumba.

Sejumlah pihak pemerintah desa dan penyedia bibit telah dimintai keterangan oleh pihak jaksa yang menangani yakni Kejaksaan Negeri Bulukumba cabang Kajang.***

  • Bagikan