ASN Jeneponto Didorong Bayar Pajak Lewat Aplikasi QRIS

  • Bagikan

JENEPONTO, RADARSELATAN - Pemerintah Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapeda) terus mendorong Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dengan sistem non tunai.

Kali ini, Bapeda Jeneponto melaksanakan Gerakan Pembayaran (Gebyar) PBB bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Jeneponto secara Non Tunai melalui kegiatan "ASN CAKAP QRIS".

Kegiatan itu pun dibuka langsung oleh Bupati Iksan Iskandar didampingi Sekda Muhammad Arifin Nur, di ruang pola Panrannuanta Kantor Bupati, Kamis (26/10/2023).

Program pembayaran pajak via QRIS itu di gagasan bersama Bapeda dengan bekerjasama pihak perbankan BI dan Bank Sulselbar Cabang Jeneponto dalam sistem Pembayaran Non Tunai Gebyar ASN CAKAP QRIS ASN Go Digital.

Bupati Iksan Iskandar mengatakan, kegiatan seperti ini harus digalakkan, karena pemerintah mengunakan aplikasi QRIS dalam pembayaran pajak.

"Iya, kita disini mengajak para ASN untuk segera melunasi wajib pajaknya lewat Aplikasi QRIS" ajak Bupati Jeneponto dua periode itu.

Sementara, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jeneponto, Syarifuddin menambahkan, progam ini untuk mendorong masyarakat agar bertransaksi menggunakan aplikasi QRIS untuk pembayaran pajak.

"Program ini kita laksanakan untuk mendorong masyarakat agar bertransaksi untuk pembayaran PBB secara non tunai menggunakan kanal QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard)" ungkapnya.

Eks Kabag Humas Pemkab Jeneponto itu menjelaskan, ASN didorong sebagai contoh untuk membayar pajak menggunakan aplikasi Qris.

"Tentunya dengan adanya digitalisasi ini akan meminimalisir kemungkinan penyimpangan dalam pembayaran pajak, sehingga lewat Aplikasi QRIS ini dapat mencegahnya," kata dia.

Syarifuddin menambahkan, nantinya ASN akan diberikan bingkisan berupa minyak goreng satu liter serta mendapat kupon hadiah.

"Kita sediakan juga disini sovenir supaya berbondong datang melunasi wajib pajaknya, kita liat tadi antusiasnya ASN selama dua hari kita laksanakan," katanya.

Iapun membeberkan target pajak di Butta Turatea sudah diangka 50 persen, dan berharap dapat tercapai di tahun ini.

"Sampai minggu kemarin sudah mencapai 50 persen, kita berharap bersama semoga akhir tahun tercapai," tandasnya. (***)

Penulis: Andi Muh Akbar Razak Editor: Haswandi Ashari
  • Bagikan