BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang laki-laki berinisial JB (40) terhadap mantan istrinya sendiri berinisial MI (35) kini telah ditangani oleh Polres Bulukumba.
Korban berinisial MI telah melaporkan kejadian yang dialaminya di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bulukumba pada Kamis, 2 November 2023.
Dari laporannya, dugaan penganiayaan tersebut terjadi di kediamannya di Desa Taccorong Kecamatan Gantarang, diduga dilakukan oleh mantan suaminya sendiri.
Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Abustam melalui Kasi Humas IPTU H. Marala membenarkan jika korban telah melaporkan kejadian dugaan penganiayaan tersebut.
"Iya benar, korban telah membuat laporan polisi terkait kasus dugaan penganiayaan, kemarin di SPKT Polres Bulukumba," kata Iptu H. Marala saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID pada Sabtu, 4 November 2023.
Kasi Humas menjelaskan terkait proses penanganan kasus tersebut, pihak penyidik telah melakukan pemeriksaan atau BAP awal terhadap korban sebagai pelapor.
H. Marala mengungkapkan bahwa penyidik akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, sekaligus menunggu visum dari dokter atau keterangan ahli, sebagai kelengkapan berkas.
"Setelah pemeriksaan korban, saksi dan visum, kemudian pihak penyidik dari sat Reskrim akan menggelar terlebih dahulu kasus tersebut untuk menentukan proses penyelidikan selanjutnya," pungkas H. Marala.
Sebelumnya, MI (35), warga BTN Fuad Arafah, harus dilarikan ke Rumah Sakit Sultan Daeng Radja setelah diduga menjadi korban penganiayaan oleh mantan suaminya, JB (40).
Penganiayaan ini terjadi pada 2 November) sekitar pukul 08.30 WITA. JB, yang bekerja sebagai pegawai di sebuah Koperasi di Kabupaten Bulukumba, datang bersama istri barunya, yang merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), ke kediaman MI.
JB tidak hanya memukul mantan istrinya, tetapi juga diduga menganiayanya dengan brutal, menyebabkan MI mengalami luka-luka parah dan memerlukan perawatan medis di RSUD Sultan Daeng Radja Bulukumba.
Peristiwa tragis ini diduga dipicu oleh kesengitan hati istri baru JB, yang merasa dicemarkan nama baiknya melalui status Facebook dengan mengungkap masa lalu MI sebagai seorang pelakor.
Hal ini memicu kemarahan JB dan berujung pada penganiayaan yang sangat brutal terhadap mantan istrinya. Para tetangga dan warga sekitar menyaksikan peristiwa ini. (ewa/has/B)
