Komunitas Pejuang Subuh, Salat Subuh Seramai Salat Jumat

  • Bagikan
Ariyanto Natsir Lewa, Ketua Pejuang Subuh Bulukumba.

Komunitas Pejuang Subuh adalah sebuah komunitas yang resmi dibentuk pada 28 Oktober 2018 silam. Komunitas ini diinisiasi oleh Ariyanto Natsir Lewa bersama dua rekannya.

Disampaikannya bahwa komunitas ini berawal dari keresahan betapa sulitnya bangun subuh dan juga kurang ramainya masjid di waktu salat subuh.

"Berawal dari keresahan-kerasahan inilah saya bersama rekan saya, akhirnya berinisiasi membuat komunitas ini," katanya, Kamis, 14 Maret 2024.

Tepatnya dihari sumpah pemuda, dengan beranggotakan 13 orang maka komunitas inipun secara resmi dideklarasikan.

"Seiring berjalannya waktu, komunitas kami saat ini sudah beranggotakan 200 orang," jelas Ketua Pejuang Subuh Bulukumba ini.

Tak sampai disitu saja, Ardianto juga bercerita bahwa kehadiran pejuang subuh ditengah-tengah masyarakat, karena keinginan agar salat subuh seramai salat jumat, ini juga sesuai dengan visinya.

"Perlu kami sampaikan juga bahwa komunitas pejuang subuh ini bukan aliran keagamaan, melainkan komunitas atau wadah untuk merangkul semua orang agar meramaikan sholat subuh dimasjid-masjid," tuturnya.

Komunitas Pejuang Subuh, juga sangat terbuka kepada ormas atau lembaga yang mau bergabung dan bersama-sama melaksanakan safari salat subuh di masjid-masjid.

"Sejak dibentuknya, sekira sudah 1.700 hari kami keliling ke masjid-masjid untuk salat subuh, paling jauh yang kami datangi itu Makassar," tambahnya.

Arianto berpesan kepada para pemuda ataupun masyarakat yang masih kesulitan bangun shubuh maka bisa bergabung ke pejuang subuh untuk dibimbing.

"Jadi kalau sulit bangun maka kami akan bangunkan bahkan kami siap jemput supaya bangun subuh ke masjid," tutupnya.

Sekadar informasi, selain rutinitas kunjungan ke masjid untuk sholat subuh berjamaah, komunitas ini juga melaksanakan kegiatan sosial berupa kegiatan sedekah jumat, Infaq beras setiap tanggal 28. (*)

Penulis: Fitriani SalwarEditor: Haswandi Ashari
  • Bagikan