Pesantren Kilat Ramadan Menjadi Tradisi di Akbid 

  • Bagikan

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Akademi Kebidanan (Akbid) Tahira Al-Baeti Kabupaten Bulukumba, baru saja menyelenggarakan Pesantren Kilat Ramadan sebagai dari rangkaian memeriahkan bulan suci Ramadan, berlangsung mulai Kamis 28 sampai 30 Maret 2024.

Dosen Akbid Tahira Al-Baeti Bulukumba, Erniawaty mengatakan pesantren kilat ramadan ini merupakan salah satu tradisi tahunan di Akbid Tahira Al-Baeti Bulukumba   yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi mahasiswa dalam menjalankan ibadah, meningkatkan pemahaman mereka tentang nilai-nilai keagamaan, dan mempererat ikatan antar sesama mahasiswa.

"Pesantren Ramadan mahasiswa Akbid merupakan momen yang dinanti-nanti oleh seluruh civitas  akademik. Ini adalah waktu di mana mahasiswa dari berbagai latar belakang dapat berkumpul untuk merayakan kebersamaan, belajar tentang nilai-nilai keagamaan, dan menemukan kedamaian dalam ibadah mereka," ungkapnya.

Erniawaty menyampaikan adapun tema Pesantren Kilat Ramadan tahun ini yakni "Menebar Hikmah Menggapai Maghfirah Menuju Generasi Mardatillah" dengan berbagai penyampaian materi diantaranya pembahasan terkait makna dan hakekat pesantren Ramadhan, termasuk pembacaan Al-Quran, dan ceramah keagamaan.

Meskipun Akbid berfokus pada pendidikan kesehatan, Erni menuturkan bahwa Akbid juga berkomitmen untuk menyediakan lingkungan yang mendukung bagi kegiatan spiritual bagi mahasiswa. Menurutnya, pesantren ramadhan ini bukan hanya tentang meningkatkan ibadah pribadi, tetapi juga tentang menciptakan ruang di mana mahasiswa dapat saling mendukung dan menginspirasi satu sama lain dalam perjalanan spiritual mereka.

"Akbid berdedikasi untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi mahasiswa. Melalui kegiatan diharapkan kepada mahasiswa agar bisa mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, setiap ajaran yang diajarkan pada kegiatan pesantren kilat juga diharapkan dapat menjadikan para mahasiswa lebih beriman dan bertakwa kepada Allah SWT," harapnya. (sum/has/B)

Penulis: SumarniEditor: Haswandi Ashari
  • Bagikan