Laka atau Tindak Pidana? Pemuda Tewas Tergeletak di Parit

  • Bagikan

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Masyarakat dihebohkan atas ditemukannya salah seorang pemuda yang tewas tergeletak di parit di Desa Dampang, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sabtu, 4 November 2023 malam.

Belakangan diketahui, korban yang meninggal dunia di tempat itu adalah pemuda bernama Aditya (20), warga Desa Anrihua, Kecamatan Kindang.

Kejadian tersebut diduga adalah peristiwa kecelakaan tunggal, Aditya tidak sendiri namun ia terjatuh dari motor bersama rekannya yang ia bonceng bernama Aswar (21) yang juga adalah warga Anrihua.

Beruntung bagi Aswar nyawanya masih terselamatkan meskipun mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya, sehingga harus mendapatkan perawatan di RSUD Sultan Daeng Radja Bulukumba.

Meski pada awalnya laporan yang diterima oleh Polres Bulukumba adalah dugaan kecelakaan tunggal, namun belakangan berkembang isu soal adanya indikasi lain penyebab kematian korban.

Kasi Humas Polres Bulukumba, Iptu H. Marala yang dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya sementara melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.

Marala mengungkapkan bahwa Polres Bulukumba menurunkan Satlantas dan Reskrim untuk menyelidiki kejadian tersebut.

"Kasus ini sementara kami tangani, laporan yang masuk itu kasus Lakalantas tapi tetap kita turunkan Reskrim untuk menelusuri apakah ada indikasi Pidana dalam peristiwa ini," kata Marala saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID pada Senin, 6 Oktober 2023.

Iptu Marala mengungkapkan bahwa belum ada laporan yang diterima oleh pihaknya terkait dugaan tindakan kekerasan pada kejadian tersebut.

Selain melakukan penyelidikan, pihak Polres Bulukumba juga telah mengerahkan personel untuk melakukan penjagaan dan pengamanan di perbatasan Desa Dampang - Desa Anrihua.

"Kan kejadian ini di Dampang, korbannya kebetulan orang Anrihua sehingga kita anggota berjaga di perbatasan kedua desa untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," terangnya.

Marala juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dengan informasi-informasi yang belum jelas kebenarannya terkait peristiwa tersebut.

Kepala Desa Anrihua, Iriani Philip, membenarkan bahwa korban yang ditemukan meninggal di parit di Desa Dampang merupakan warganya.

Iriani juga belum mau menyimpulkan penyebab kematian korban apakah karena kecelakaan lalulintas atau ada indikasi lainnya.

"Belum jelas apa masalahnya (penyebab kematian korban, red), karena saksi masih sementara dirawat di RSUD," ujar Iriani.

Sementara itu, Kepala Desa Dampang, Muhardi mengungkapkan bahwa korban meninggal diduga karena kecelakaan tunggal.

"Saya juga tidak ada di lokasi waktu kejadian bro. Sementara menunggu hasil dari dokter yang akan difollow-up oleh pihak berwajib bro. Untuk smentara yang saya dapatkan adalah kecelakaan tunggal.  Yang ditemani boncengan katanya masih dirawat di rumah sakit bro," jelasnya. (*)

Penulis: BASO MAREWAEditor: HASWANDI ASHARI
  • Bagikan