Pria di Jeneponto Ditemukan Gantung Diri, Keluarga Tolak Autopsi

  • Bagikan

JENEPONTO, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Seorang Pria bernama Zul Nisar Kamaruddin (29) ditemukan tewas gantung diri didalam kamarnya sendiri, Jumat, 23 Februari 2024.

Sontak saja, peristiwa ini menggegerkan warga Jl. Lanto Daeng Pasewang, Kelurahan Balangtoa, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto.

"Ya benar, korban ditemukan gantung diri di dalam kamar sekira pukul 10.50 Wita tadi pagi," kata Kapolsek Binamu, Iptu Bastion Blasius Soge, Minggu, 25 Februari 2024.

Ia mengatakan bahwa jenazah korban ditemukan pertama kali oleh orang tuanya Rahmawati (55).

Diceritakannya, peristiwa gantung diri ini bermula pada Kamis 22 Februari kemarin sekira pukul 23.30 WITA. 

Saat itu, korban sementara duduk-duduk di teras rumah kemudian korban mengatakan kepada kedua orang tuanya untuk tidur.

Nah, sekitar pukul 05.30 WITA, Ibu korban membangunkan korban namun tak panggilan tersebut tak digubris oleh korban sehingga ibu korban menganggap korban masih tertidur pulas. Setelah itu, ibu korban pun langsung melanjutkan aktivitasnya menjual nasi kuning. 

Selang beberapa jam kemudian, ibu korban yang ingin menjemur pakaiannya kaget lantaran tali jemurannya hilang.

Alhasil, ibu korban pun bertanya kepada sang suami bernama Kamaruddin dimana tali jemuran tersebut. Lantas, sang suami pun menjawab tidak tahu.

Sesaat kemudian, ibu korban pun kembali membangunkan korban, namun lagi-lagi korban tak merespon. 

Merasa khawatir, sang ibu mengintip dan melihat kaki korban sudah bergelantungan. Sontak saja Ibu korban langsung berteriak histeris.

Ayah korban yang mendengar teriakan sang istri langsung mendobrak pintu kamar namun kondisi korban sudah tewas.

"Setelah terbuka saksi melihat korban sudah tergantung diri dengan cara menggantung dirinya dengan menggunakan tali jemuran dan dalam keadaan sudah meninggal dunia,"jelas Kapolsek.

Untuk mencari penyebab kematian korban, Polisi yang tiba ke TKP ingin melakukan proses otopsi terhadap jasad korban namun kelurga menolak lantaran korban diduga murni bunuh diri.

  • Bagikan