JENEPONTO, RADARSELATAN - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai sukses mengembalikan masa kejayaan beringin seperti di era Akbar Tandjung.
Hal itu disampaikan Ketua Partai Golkar, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Iksan Iskandar setelah melihat perolehan suara Partai Golkar yang kian melesit seiring dengan perkembangan rekapitulasi suara yang dilakukan KPU.
Menurutnya, terdapat beberapa faktor dibalik lonjakan suara Partai Golkar di Pileg 2024 ini. Salah satunya adalah menempatkan caleg potensial sekaligus menyusun strategi dalam mendulang suara.
Dari torehan ini, Airlangga Hartarto menempatkan Golkar di urutan ke dua secara nasional pada perolehan suara terbanyak di Pemilu tahun ini setelah PDI-P.
"Sukses, dia kan (Golkar) dari peringkat 4-5 nasional yah, sekarang dia (Golkar) peringkat dua nasional setelah PDI-P," kata Iksan Iskandar saat ditemui RADARSELATAN di kediamannya, Jalan Lingkar, Senin (11/3/) kemarin.
Keberhasilan Airlangga Hartarto ini dinilai sebagai barometer. Apa lagi, Golkar tahun ini akan mengadakan Musyawarah Nasional (Munas). Dan bakal diikuti empat calon, termasuk Airlangga itu sendiri.
"Airlangga cukup berhasil membawa partai yang begitu besar ke peringkat 2 besar secara nasional," jelasnya.
Meski demikian, Golkar masih mempunyai kegagalan yakni tak satupun kader diusung sebagai calon presiden maupun wakil presiden.
"Cuma satu kegagalannya Partai Golkar kemarin, tidak berhasil menjadi calon presiden maupun wakil presiden. Tapi itukan karena kondisi," tandasnya. (***)
