Jelang Pilkada Jeneponto, Hanura Jajaki Koalisi Dengan Lima Partai

  • Bagikan

JENEPONTO, RADARSELATAN - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) tengah menjajaki koalisi dengan lima Partai untuk mengusung bakal calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, bulan November 2024 mendatang.

Ketua Partai Hanura Jeneponto Andi Mappatunru, mengaku masih mencari teman koalisi sebelum menentukan bakal calon yang akan diusung.

"Sekarang kami sedang melakukan penjajakan kepada Partai PAN, NasDem, PKS, Ummat dan Perindo untuk membangun komunikasi-komunikasi kedepan bagaimana menjatuhkan satu persepsi untuk mewujudkan Jeneponto kedepan lebih baik," kata Andi Mappatunru kepada RADARSELATAN saat ditemui di kediamannya, BTN Pepabrik, Kecamatan Binamu, Rabu (13/3).

Mappatunru mengungkapkan tidak akan memaksakan diri mengusung calon dari kader internal partai. Hanura lebih mengedepankan tokoh yang memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam membangun kabupaten Jeneponto. Popularitas dan elektabilitas tokoh yang berpotensi menang dalam Pilbub Jeneponto juga menjadi pertimbangan.

"Salah satu cara adalah bagaimana bisa Jeneponto ini lebih baik tentu harus melihat bagaimana calon-calon pemimpinnya kedepan, yang akan kita sajikan kepada masyarakat bahwa inilah calon pemimpin Jeneponto kedepan," jelasnya.

Meski intens berkomunikasi politik, Hanura kata dia sampai sekarang belum bisa menjatuhkan pilihan ke salah satu kandidat. Pasalnya, bisa saja Hanura mengusung Syamsuddin Karlos-Baharuddin Nai (Barani), atau Paris Yasir (Ketua NasDem), hingga Muhammad Sarif (Ketua PKB).

"Semua masih dinamis, jadi mengerucut ke satu orang belum, tetapi saya intents berkomunikasi adalah PKS, Ummat dan PAN," ungkapnya.

Mantan Ketua Partai PKB Jeneponto itu menyadari partai Hanura pada Pileg 2024 ini hanya meraih tiga kursi sehingga butuh koalisi dalam mengusung calon Bupati dan wakil bupati.

Namun sebelum melangkah pada calon, eks anggota DPRD dua periode ini menginginkan adanya penyamaan visi misi antar partai koalisi dalam menghadapi Pilbub.

Prinsipnya lanjut Andi Mappatunru saat ini pihaknya akan menjajaki dulu partai politik yang memiliki kursi di DPRD. Sebab, syarat mengusung calon harus mempunyai 8 kursi.

"Partai Hanura ini mempunyai tiga kursi, lalu untuk mengusung satu paket kandidat itu membutuhkan delapan kursi yah, sehingga partai Hanura tentu kalau pengen mengusung apakah itu dari eksternal maupun internal partai Hanura tentu harus bergabung untuk berkoalisi dengan partai lain untuk mencukupkan delapan kursi," tandasnya. (***)

Penulis: Akbar Razak Editor: Haswandi Ashari
  • Bagikan