KAJANG, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Desa (Pemdes) Bontobaji, Kecamatan Kajang, mengoptimalkan kegiatan Posyandu. Kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya pencegahan stunting.
Ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Irham Basman mengatakan, setiap bulannya di Desa Bontobaji dilakukan pertemuan Kader Posyandu. Setiap bulan melalui kegiatan Posyandu dilakukan pemeriksaan kesehatan, baik pemeriksaan bagi ibu hamil, bayi maupun balita.
"Melalui kegiatan Posyandu dilakukan pengukuran tinggi dan berat badan bagi bayi, hal ini dilakukan untuk mendeteksi dini penyakit stunting bagi bayi, terkait ibu hamil dicek kesehatan kandungannya," katanya, Selasa, 2 April 2024.
Menurutnya, tidak hanya pemeriksaan kesehatan untuk dilakukan pencehahan stunting, pemerintah desa setempat juga membagikan makanan tambahan. Hal ini dimaksudkan agar asupan gizi bagi bayi dan balita tercukupi.
"Pada pelaksanaan PMT tersebut, pemerintah desa tidak hanya melibatkan kader Posyandu, tetapi juga melibatkan TP-PKK desa. Adapun makanan yang dibagaikan, misalnya buah-buahan dan juga makanan lainnya yang disiapkan oleh kader," jelasnya.
Irham menambahkan, upaya lainnya yang dilakukan dalam rangka pencegahan stunting adalah edukasi kepada para ibu hamil dan juga kepada orang tua khususnya yang memiliki bayi dan balita.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan-kegiatan ini, maka Desa Bontobaji, terbebas dari stunting. Kami juga mengingatkan kepada para kader untuk lebih maksimal dalam edukasinya," tutupnya. (ria/has/B)
