RILAU ALE, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Desa Topanda, Kecamatan Rilau Ale, tahun ini kembali memprogramkan pencegahan stunting. Program tersebut merupakan salah satu prioritas pemerintah desa setempat di tahun ini.
Kepala Seksi Pemerintahan Desa Topanda, Sabir mengatakan pencegahan stunting perlu diprogramkan, karena ini menyangkut kesehatan anak-anak desa sebagai generasi penerus bangsa.
"Penting diperhatikan dan dilaksanakan, bahwa pencegahan stunting telah menjadi program wajib bagi desa juga pemerintah kabupaten, karena masalah stunting telah menjadi permasalahan nasional," katanya, Rabu, 3 April 2024.
Menurutnya, upaya yang dilakukan dalam pencegahan stunting adalah mengoptimalkan kegiatan Posyandu. Karena melalui kegiatan Posyandu setiap bulannya dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi bayi dan balita.
"Pada kegiatan Posyandu, diperiksa kesehatan bayi dan balita. Misalnya diukurt berat dan tinggi badannya, sebagai upaya deteksi dini stunting," jelasnya.
Upaya lainnya yang dilakukan adalah kelas ibu hamil, hal ini dilakukan untuk mengendukasi ibu hami untuk rutin memeriksakan kesehatan, memperhatikan asupan gizinya. Agar anak yang dilahirkannya tidak mengalami stunting.
"Tahun ini juga rencananya akan dilakukan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) bagi bayi dan balita, agar asupan gizinya terpenuhi semoga Topanda terbebas dari stunting," tutupnya. (ria/has/B)
