Seppang Jadi Lokasi Sosialisasi Program BPJS-TK

  • Bagikan
Sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan di Desa Seppang, Kecamatan Ujungloe.

UJUNGLOE, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Desa Seppang, Kecamatan Ujung Loe menjadi lokasi pelaksanaan sosialisasi program dari BPJS TK (Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial Ketenagakerjaan) Kabupaten Bulukumba. Kegiatan tersebut berlangsung di kantor desa setempat, belum lama ini.

Peserta pada kegiatan tersebut, adalah Kader Posyandu dan petugas pengangkut sampah.

Kepala Desa Seppang, Samsu menyampaikan bahwa untuk tahun ini, honor kader posyandu telah dinaikan dari yang sebelumnya Rp 150 ribu menjadi Rp 250 ribu sehingga diharapkan mereka bisa mendaftar BPJS Ketenagakerjaan.

"Untuk biaya pendaftaran maka akan ditanggung oleh kades secara pribadi, dan biaya bulanan selanjutnya baru diserahkan ke masing-masing kader," katanya, Rabu, 3 April 2024.

Samsu juga menyampaikan bahwa terjadi beberapa perubahan nama-nama dari kader posyandu, ada beberapa orang yang akan digantikan dengan orang yang baru.

"Penyebab pergantian kader posyandu yaitu ada beberapa diantara mereka yang kurang kompeten dalam melaksanakan tugas dan peran sebagai kader posyandu," jelasnya.

Sementara itu, Perwakilan BPJS- TK Romy, menegaskan bahwa beda antara BPJS Kesehatan dengan BPJS Ketenagakerjaan.

BPJS Kesehatan digunakan ketika ada warga yang sakit, sedangkan BPJS Ketenagakerjaan digunakan jika terjadi kecelakaan kerja.

"Ada dua jenis kecelakaan kerja yang ditanggung BPJS Ketenagakerjaan diantaranya adalah karena sakit dan meninggal dunia, bagi yang meninggal maka ada santunan kematian dengan total 42 juta rupiah," jelasnya.

Romy juga menambahkan bahwa syarat pendaftaran cukup sederhana yaitu dengan menggunakan fotocopy KTP dan Kartu Keluarga.

“Dengan mendaftar BPJS Ketenagakerjaan bukan berarti didoakan untuk sakit, mengalami kecelakaan atau meninggal dunia, tapi BPJS ini sebatas jaminan jika ada tertimpa musibah,” tutupnya. (ria/has/B)

Penulis: Fitriani SalwarEditor: Haswandi Ashari
  • Bagikan