Andi Sudirman Sulaiman, Usia 38 Tahun Pimpin Provinsi Terbesar di Indonesia Timur

  • Bagikan

MAKASSAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik tiga pejabat di Istana Negara pada Kamis (10/3/2022) hari ini. Mereka adalah Bambang Susantono yang akan menjabat sebagai Kepala Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan Donny Rahajoe sebagai Wakil Kepala IKN Nusantara. Sosok lain yang dilantik Jokowi adalah Andi Sudirman Sulaiman. Ia akan menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sebelumnya, Andi Sudirman Sulaiman adalah Wakil Gubernur Sulsel, mendampingi Nurdin Abdullah. Namun, pada Februari 2021, Nurdin Abdullah ditangkap KPK terkait dugaan suap proyek. Sehingga Kemendagri menunjuk Andi Sudirman Sulaiman sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel.
Setelah resmi dilantik sore ini, Andi Sudirman Sulaiman menjadi sosok gubernur termuda se-Indonesia. Ia menjabat sebagai gubernur saat usianya masih 38 tahun.

Inilah profil Andi Sudirman Sulaiman sebagaimana dirangkum RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID dari berbagai sumber:

1. Biodata Andi Sudirman Sulaiman

Dilansir dari sulselprov.go.id, Andi Sudirman Sulaiman lahir di Kabupaten Bone, 25 September 1983. Dengan demikian, saat ini, ia berusia 38 tahun. Andi Sudirman Sulaiman lahir dan menghabiskan masa remajanya di Kabupaten Bone.
Andi Sudirman merupakan anak ke-11 dari 12 bersaudara. Ayahnya adalah anggota TNI sekaligus seorang petani.
Sementara ibunya dalam keseharian menjadi ibu rumah tangga (IRT).
Ia adalah adik dari Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla periode 2014–2019.

2. Pendidikan Andi Sudirman Sulaiman

Andi Sudirman Sulaiman mengawali jenjang pendidikannya di SD Inpres 10 73 Mappesangka, Bone (1989–1995). Ia melanjutkan pendidikan di SLTP Negeri 1 (Ujung Lamuru) Lappariaja, Bone (1995–1998) dan SMU Negeri 1 Watampone (1998–2001).
Andi Sudirman Sulaiman aktif dan memimpin organisasi intra sekolah seperti OSIS, Pramuka, dan sebagai salah satu inisiator berdirinya ROHIS di sekolahnya.
Saat kuliah di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, ia berhasil menyelesaikan studi kurang dari 4 tahun. Ia juga terpilih dalam program Thiess Undergraduate Scholarship Program mewakili Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.
Program beasiswa ikatan dinas ini sebagai awal menapaki jenjang karier di dunia profesional di perusahaan multinasional bersama PT Thiess Contractors Indonesia.

3. Jadi Wakil Gubernur Sulsel

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel menetapkan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman sebagai gubernur dan wakil gubernur Sulsel periode 2018-2023 dalam rapat paripurna pengumuman gubernur dan wakil gubernur Sulsel di Sekretariat DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Sulsel, Selasa (31/7/2018). Selain dihadiri oleh unsur pimpinan DPRD Sulsel, rapat paripurna ini juga dihadiri oleh Penjabat Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono, serta calon Wakil Gubernur Sulsel terpilih, Andi Sudirman Sulaiman. Nurdin Abdullah tak sempat hadir karena sedang berada di Jakarta.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel menetapkan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman sebagai gubernur dan wakil gubernur Sulsel periode 2018-2023 dalam rapat paripurna pengumuman gubernur dan wakil gubernur Sulsel di Sekretariat DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Sulsel, Selasa (31/7/2018). Selain dihadiri oleh unsur pimpinan DPRD Sulsel, rapat paripurna ini juga dihadiri oleh Penjabat Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono, serta calon Wakil Gubernur Sulsel terpilih, Andi Sudirman Sulaiman.

Andi Sudirman Sulaiman mulai dikenal sebagai calon wakil gubernur pada Pilgub Sulsel 2018 mendampingi Nurdin Abdullah. Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman diusung oleh tiga partai politik, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Dalam Pilkada 2018, mereka mendapatkan suara terbanyak, 1.867.303 suara, mengungguli pesaing terdekatnya Nurdin Halid-Aziz Qahar Mudzakkar. Keduanya lantas dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan pada 5 September 2018.

4. Harta Kekayaan Andi Sudirman Sulaiman

Dikutip dari elhkpn.kpk.go.id, Andi Sudirman Sulaiman telah tiga kali melaporkan harta kekayaannya sejak 2018.
Terakhir, ia melaporkan harta kekayaannya kepada KPK pada 17 Maret 2021. Dari daftar tersebut, diketahui, Andi Sudirman Sulaiman memiliki harta kekayaan sebesar Rp 7.677.490.663.

Aset berupa tanah dan bangunan menyumbang sebagian besar harta Andi Sudirman Sulaiman dengan nilai Rp 7.005.000.000.
Aset lain yang dimiliki Andi Sudirman Sulaiman adalah tiga kendaraan dengan jumlah Rp 558 juta.
Andi Sudirman Sulaiman masih memiliki aset lain yaitu harta bergerak lainnya serta kas dan setara kas masing-masing nilainya Rp 70 juta dan Rp 389.490.663.(bs)

  • Bagikan