Dualisme KNPI Bulukumba, Siapa yang Diakui?

  • Bagikan
Ahmad Rivandi dan Andi Inas Utami

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Dualisme organisasi terjadi lagi di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bulukumba.

Terdapat dua DPD KNPI Kabupaten Bulukumba yang masing-masing mengklaim dirinya resmi. Yakni KNPI yang saat ini diketuai oleh Ahmad Rivandi, dan KNPI versi ketua karateker Andi Inas Utami.

KNPI versi Ahmad Rivandi  merupakan bagian dari KNPI DPD Sulsel versi Arham Basmin, dan di DPP diketuai oleh Haris Pertama.

Sementara yang dijabat oleh Andi Inas merupakan KNPI versi Kanita Kahfi di DPD Sulsel yang ketua DPPnya ialah Ryano Panjaitan.

Namun kedua versi KNPI Bulukumba tersebut ternyata tidak ada yang terlapor secara resmi di Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) Bulukumba.

Kepala Badan Kesbangpol Bulukumba, Andi Arfan yang dikonfirmasi membenarkan bahwa baik itu KNPI versi Ahmad Rivandi maupun KNPI Inas Utami tidak ada yang terlapor di Kesbangpol.

"Kan aturannya itu bukan terdaftar tapi bahasanya dalam aturan itu 'terlapor'. Tetapi kedua kubu KNPI ini belum ada yang terlapor karena belum memenuhi persyaratan secara administrasi," terang Andi Arfan saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Senin, 16 Januari 2023.

Andi Arfan mengungkapkan, KNPI versi Ahmad Rivandi saat melapor belum memenuhi persyaratan, yakni tidak melampirkan SK Kemenkumham.

Sementara bagi versi Andi Inas, dalam berkas yang dilaporkan tidak menunjukkan surat keterangan domisili sekretariatnya.

"Semua sudah kami minta untuk melengkapi administrasi yang dipersyaratkan tapi sampai hari ini belum ada yang menyetor kembali berkasnya," terangnya.

Ahmad Rivandi yang dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID menyatakan, bahwa KNPI versi dirinya lah yang selama ini diakui baik oleh pemerintah maupun pemuda di Kabupaten Bulukumba.

Ahmad Rivandi juga menanggapi munculnya KNPI versi lain. Menurutnya dengan begitu organisasi khususnya KNPI akan semakin dinamis.

Meskipun menurutnya dengan adanya KNPI lain selain kepengurusannya, maka itu akan mencoreng wajah pemerintah Kabupaten Bulukumba.

"Jadi kalau benar ada DPD KNPI Bulukumba versi lain maka Ini akan mencoreng wajah pemerintahan Bulukumba yang Alhamdulillah sudah sangat baik dalam melakukan pembinaan kepemudaan di Bulukumba tiga tahun terakhir ini," ketusnya.

"Dan sangat ironis jika hal ini dilakukan oleh 'oknum birokrasi'," lanjut pria yang akrab disapa Aco tersebut.

Sementara itu, Andi Inas Utami yang juga dikonfirmasi soal dualisme KNPI menanggapi dengan  santai.

Andi Inas mengungkapkan bahwa dirinya menjabat sebagai karateker Ketua KNPI melanjutkan kepengurusan Plt sebelumnya yakni Fauzan Agus.

Andi Inas akan menjabat sebagai ketua karateker hingga musda KNPI versinya yang rencananya digelar pada awal Februari 2023.

Andi Inas juga mengajak semua Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) KNPI untuk sama-sama menyukseskan Musda KNPI versinya.

"Saya mengajak semua OKP (dan) DPK dari pihak manapun itu untuk sama-sama mengadakan Musda KNPI," ajak putri Bupati Bulukumba tersebut.

Inas bahkan bergerak cepat. Ia sowan ke Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf, dan menghadap kepada Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf. Tidak hanya itu, Inas juga menemui Kepala Kesbangpol Bulukumba. (baso marewa)

  • Bagikan